Berantas Demam Berdarah, Inggris Berhasil Kloning Nyamuk

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 28 Januari 2015
Berantas Demam Berdarah, Inggris Berhasil Kloning Nyamuk

Foto: todayifoundout.com

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kesehatan - Tak ada seorang pun suka dengan nyamuk. Hewan ini mengisap darah kita, menimbulkan gatal yang luar biasa dan ternyata termasuk hewan yang mematikan di dunia!

Nyamuk membunuh sekitar satu juta orang tiap tahunnya. Mereka dapat menyebabkan penyakit demam berdarah seperti yang dialami Afrika dan Florida akhir-akhir ini. Meskipun banyak orang yang coba meredam penyakit ini dengan disinfektan, namun penyakit ini tetap saja menyerang.

BACA JUGA:  Menderita Penyakit Kulit Langka, Bocah Ini Dibungkus Tisu

Upaya pencegahan ini akhirnya membuat perusahaan Inggris Oxitec mengkloning nyamuk yang mereka modifikasi lewat rekayasa genetika. Nyamuk bernama GM ini akan membunuh nyamuk lainnya yang membawa penyakit mematikan. Dengan nyamuk GM, populasi nyamuk yang berbahaya akan berkurang. Namun proyek Oxitec tersebut masih tertunda.

Seperti yang dikutip MTV, sebelumnya Oxitec telah merilis nyamuk serupa di kawasan Pulau Cayman. Alhasil 96% nyamuk berbahaya ini akhirnya musnah. Namun muncul pertanyaan, bagaimana jika nyamuk ini menyerang manusia? Sampai saat ini penelitian tentang efek nyamuk GM terhadap manusia ini belum dilakukan.

 

BERITA LAINNYA:

Tak Hiraukan Saran Dokter, Pengantin Pria Ini Harus Meregang Nyawa

9 Perilaku Seks yang Sangat Aneh

 

#Rekayasa Genetika #Nyamuk #Demam Berdarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI berharap Pemprov DKI Jakarta bertindak preventif dalam menghadapi isu DBD di Jakarta
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Fun
Dire Wolf, Serigala Purba yang Pernah Punah Dihidupkan Kembali oleh Perusahaan Bioteknologi AS
Temukan bagaimana Colossal Biosciences berhasil menghidupkan kembali dire wolf. Langkah ini membuka jalan baru dalam konservasi dan teknologi genetik.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 08 April 2025
Dire Wolf, Serigala Purba yang Pernah Punah Dihidupkan Kembali oleh Perusahaan Bioteknologi AS
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Dunia
Startup Bioteknologi AS Sukses Ternakkan Tikus Imut-Imut Berambut Emas Serupa Woolly Mammoth, Gajah Purba yang Telah Punah
Colossal Biosciences berhasil menciptakan tikus berbulu mammoth melalui rekayasa gen.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 07 Maret 2025
Startup Bioteknologi AS Sukses Ternakkan Tikus Imut-Imut Berambut Emas Serupa Woolly Mammoth, Gajah Purba yang Telah Punah
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Berita Foto
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Petugas dari Puskesmas, melakukan pengasapan (Fogging) sebagai upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes Aegypti atau Demam berdarah di pemukiman padat Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Januari 2025
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Indonesia
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Kembangan telah ditetapkan sebagai lokasi implementasi penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat pada 2023.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Bagikan