Bentrok, 8 Orang Tewas dalam Aksi Protes di Nepal


Aksi protes warga Nepal. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Bentrokan yang terjadi di sela-sela aksi protes warga Nepal mengakibatkan setidaknya tujuh orang polisi dan seorang anak kecil tewas.
Pendemo asal etnis Tharu, yang berasal dari distrik Kailali, menuntut hak yang lebih besar di bawah konstitusi Nepal yang baru.
Menteri Bamdev Gautam mengatakan bahwa pengunjuk rasa melakukan pelanggaran dengan cara mengepung polisi, menyerang dengan tombak dan kapak, serta membakar satu orang hidup-hidup.
"Akibat kejadian ini, tentara akhirnya diterjunkan untuk mengamankan area," ujar Gautam seperti dilansir BBC.
Hingga saat ini belum jelas apakah ada korban tewas dari pihak pengunjuk rasa atau tidak.
Seperti diketahui, baru-baru ini warga Nepal memang banyak melakukan aksi unjuk rasa untuk menentang draf konstitusi baru, di mana Nepal akan dibagi menjadi tujuh negara federal.
Etnis minoritas di Nepal, dalam aksi protesnya, mengungkapkan bahwa konstitusi yang baru ini akan mengundang diskriminasi terhadap kelompoknya.
BACA JUGA:
Malaysia Temukan Pemakaman Massal Baru
Korut dan Korsel Capai Kesepakatan
Terlalu Miskin, Warga Desa di Nepal Harus Hidup dengan 1 Ginjal
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen

Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup

Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara

Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen

Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
