Benetton F1 Michael Schumacher Dilelang


MerahPutih Sport- The Benetton, merupakan mobil Formula1 legendaris yang telah mendompleng karir balap Michael Schumacher dan menjadikannya juara dunia dua kali berturut-turut, telah dilaporkan dilelang hari minggu (30/11) dalam dailymail.
Mobil ini telah membuat Schumacher juara saat dirinya berusia 23 tahun pada Grand Prix terakhir di Meksiko dan merupakan penanda kembalinya Schumacher sebagai juara pada tahun 1992.
Mobil ini masih memiliki kinerja dan kondisi yang hampir sama persis seperti ketika terakhir digunakan oleh Schumacher. Para ahli memprediksi, akan membuat penggemarnya rela mengeluarkan kocek sebanyak 300.000 euro. Belum ada berita lebih lanjut mengenai berapa harga yang disepakati dalam lelang untuk mobil ini.
Dengan finis di posisi ketiga pada Grand Prix Meksiko merupakan awal dari kesuksesan karir Schumacher yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dirinya memenangkan tujuh kejuaraan dunia selama puluh tahun, yaitu antara tahun 1994 sampai 2004. Dia juga mengalami pencapaian yang mengejutkan, yaitu 91 kali memenangkan perlombaan dari 40 pembalap lebih dan merupakan sejarah dalam kejuaraan F1.
“Chassis 6 sangat dihormati sebagai (bagian) Benetton yang membawa Schumacher ke posisi podium pertamanya, " kata James Knight, Kepala Motoring Bonhams International.
"Tapi, cerita tidak berakhir hanya disitu, karena ini (Benetton) juga merupakan mobil yang mencetak tiga kali Juara Dunia driver Formula1 , di Brasil Nelson Piquet, melalui Grand Prix terakhir di sirkuit jalanan dan taman Adelaide yang indah di musim 1991,” tambah James.
Bagikan
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Jadwal Lengkap Siaran F1 GP Amerika Serikat 2025 di COTA, Sprint Weekend Race Jadi Kesempatan Tambah Poin

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
