Benarkah Anak Bareskrim Berpacaran dengan Anak Budi Gunawan?

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 01 Februari 2015
Benarkah Anak Bareskrim Berpacaran dengan Anak Budi Gunawan?

Bareskrim Irjen Pol Budi Waseso (Foto: MerahPutih/Gomes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Nasional - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Budi Waseso menepis rumor terkait beredarnya isu bahwa putranya tengah menjalin pertalian asmara dengan anak Komisaris Jenderal Polisi (Komjenpol) Budi Gunawan.

Jenderal bintang dua tersebut menegaskan bahwa rumor putra-putri Irjen Budi Waseso dan Komjen Budi Gunawan tengah berpacaran dan akan melangsungkan pernikahan adalah tidak benar. Atas dasar itulah Irjen Budi Waseso meminta agar tidak menghubung-hubungkan hal tersebut, sebab hal tersebut bisa menjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

"Jangan, ini kan pelanggaran HAM kepada anak-anak saya. Jadi, jangan diplesetkan ke sana. Kasihan mereka yang tidak tahu apa-apa," ungkap Jenderal bintang dua tersebut di lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1).

Lebih lanjut mantan Kapolda Gorontalo itu menambahkan terkait dengan perseteruan keras antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri adalah persoalan hukum yang tengah terjadi. Sebab itu ia meminta agar ranah hukum tidak dikaitkan dengan persoalan pribadi, termasuk desas-desus bahwa Budi Waseso akan berbesanan dengan Budi Gunawan. 

"Jangan dilibatkan dan melebar ke mana-mana," tandasnya.

Sebelumnya pengacara Komjen Pol Budi Gunawan, Razman Arif Nasution juga menepis rumor tersebut.

"Itu tidak benar," kata Razman di Mabes Polri, Kamis (29/1) silam.

Bantahan serupa juga diungkapkan Irjen Pol Budi Waseso, bahwa kedekatan dirinya dengan calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo adalah sebatas hubungan kerja sebagai bawahan dan atasan. Budi Gunawan adalah calon kapolri yang tertunda akibat ditetapkan sebagai tersangka kasus rekening gendut oleh KPK seharis setelah DPR meloloskan Budi sebagai calon layak kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya ini Kepala Staf dan Pimpinan Polri di bawah Kepala Lembaga Pendidikan Polri," tegas Budi Waseso lagi Selasa (20/1) di Mabes Polri. (GMS/BHD)

 

#Bareskrim #Irjen Budi Waseso #Calon Kapolri #Cicak Vs Buaya Jilid II #KPK Vs Polri #Komjen Budi Gunawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
Dari hasil pengungkapan tersebut, aparat menangkap 17 orang tersangka, dengan 7 orang lainnya masih berstatus DPO.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
Indonesia
Modus Operandi Sistem Tempel dalam Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, seperti Apa?
Bareskrim Polri mengungkap modus peredaran gelap narkotika menjelang pelaksanaan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Modus Operandi Sistem Tempel dalam Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, seperti Apa?
Indonesia
17 Orang dari 6 Sindikat Peredaran Narkoba Ditangkap Jelang DWP 2025 di Bali, Polri Amankan 31 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi
Total barang bukti yang diamankan mencapai sekitar 31 kilogram sabu dan ratusan butir ekstasi, dengan estimasi nilai mencapai Rp 60,5 miliar.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
17 Orang dari 6 Sindikat Peredaran Narkoba Ditangkap Jelang DWP 2025 di Bali, Polri Amankan 31 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Da'i Bachtiar Minta Aturan Pemilihan Kapolri Dikaji Ulang untuk Hindari Beban Politik
Da'i Bachtiar menegaskan bahwa masukan ini hanyalah salah satu dari sekian banyak pertimbangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
Da'i Bachtiar Minta Aturan Pemilihan Kapolri Dikaji Ulang untuk Hindari Beban Politik
Indonesia
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Bareskrim Polri telah 27 mengambil sampel kayu di DAS Sungai Garoga. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jenis kayu yang dominan adalah karet, ketapang, durian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Indonesia
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Polri menyelidiki dugaan pembalakan liar dan pembukaan lahan di hulu Sungai Tamiang, Aceh, yang diduga terkait kerusakan lahan pemicu bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Indonesia
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menyatakan tengah melakukan penyelidikan terkait asal-usul gelondongan kayu itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
Indonesia
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Bareskrim Polri menduga 207.529 butir ekstasi yang ditemukan di Tol Trans Sumatera terkait jaringan narkoba lintas provinsi, dengan nilai Rp 207,5 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bagikan