Belajar Menjalani Hidup dari Proses Lahirnya Karya Lukis

MerahPutih Budaya – Melukis tidak hanya sekadar memindahkan suatu obyek ke dalam sebuah media (kanvas atau kertas) melalui guratan kuas atau pensil, tetapi lebih kepada bagaimana bisa menikmati sebuah proses, dari keinginan atau gagasan menjadi wujud yang bisa dilihat dan dinikmati oleh semua orang.

Hal ini yang dilakukan oleh Adil, salah seorang pelukis dari Sanggar Pandawa Lima yang bermarkas di Area Tamansari Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten. Tidak hanya menikmati sebuah proses, tetapi juga bagaimana bisa lebih dekat mengenal karakter alam.

“Melukis itu kan sebuah proses, tidak hanya sekadar memindahkan obyek dalam media. Tetapi bagaimana kita jeli dalam membidik sebuah obyek. Kita harus lebih dekat mengenal karakter alam, bagaimana sifat objek yang kita ambil pada siang, pagi, atau sore. Dan untuk mewujudkan itu menjadi sebuah lukisan, adalah proses yang harus ditempuh,” ujar Adil saat ditemui merahputih.com di Sanggar Panadawa Lima, Selasa (25/10).

Ia juga mengungkapkan, proses membuat lukisan adalah gambaran manusia dalam mencapai sebuah keinginan atau cita-cita. Jika semua tidak dilakukan dengan serius, menurut Adil, akan menjadi sebuah kesia-siaan. Untuk itu, ujar pria gimbal yang karya lukisannya lebih kepada karya-karya ekspresif ini, kunci suksesnya sebuah karya lukis adalah ketika seorang kreator seniman lukis tidak pernah merasa pandai dalam berkarya.

“Kita jangan pernah puas dan jangan pernah merasa pandai. Karena hidup ini kan terus berjalan, dan kepandaian sesorang itu tidak akan pernah selesai sampai di sini. Melukis juga begitu, kita terus belajar, sampai kapan pun terus belajar. Hidup juga begitu,” katanya. (Wid)

BACA JUGA:

1. Hari Ini dan Besok, Prambanan Gelar "Melukis Bersama Sang Maestro"
2. Lukisan Koleksi Museum Seni Rupa dan Keramik Mulai Rusak
3. Pemeran “Jati Diri” Tampilkan 25 Lukisan Maestro Indonesia
4. Lukisan Karya Seniman Indonesia Dipamerkan di Malaysia
5. Melukis Karikatur, dari Wajah hingga Kritik Sosial