Begini Serunya Sirkuit Offroad JSI

Pertama, seorang petualang offroad di JSI harus melintasi trek artikulasi. Trek ini merupakan trek permulaan yang harus melewati tahap gundukan bagaikan gunung. Trek ini tidak begitu sulit untuk trek selanjutnya. Namun begitu, keahlian khusus diperlukan untuk melintasi trek tersebut. Jika suspensi kendaraannya bagus, maka dengan sangat nyaman melewati trek ini.

Kedua, para crosser akan melintasi batang kelapa yang sangat besar. Batang kelapa di sini adalah trek permanen yang dibentuk bagaikan batang kelapa dengan posisi miring dan posisi tidur. Yakni trek jungkat jungkit.

Selanjutnya, adalah batang kelapa dengan bebatuan. Sekilas trek ini mudah, tapi perlu adanya keterampilan khusus. Di sinilah akan terlihat kelincahan atau tidaknya di dalam memainkan gas dan rem. Jangan kendarai kendaraan terlalu kencang, dan jangan pula kendarai kendaraan pelan. Keduanya harus imbang, karena trek ini dibutuhkan keahlian. Bagaimana menggas untuk melewati jalan yang terdapat rintangan bagaikan pohon kelapa serta bebatuan.

Kemudian, lika-liku trek offroad selanjutnya adalah batang kelapa dan air. Perbedaan trek tiga dan empat hanyalah air dan batu. Walaupun hanya beda tipis, di trek ini juga membutuhkan kepiawaian offroader. Offroader tersebut harus dapat melalui lintasan naik turun yang bagaikan batang kelapa, dan tiba-tiba adanya genangan air.

Bila tiba di lintasan ini jangan ragu-ragu dan harus piawai. Maksudnya, jika sudah melewati batang kelapa dengan posisi yang miring yang tiba-tiba di depannya ada air, janganlah ragu untuk menenggelamkan roda kendaraan ke air tersebut. Kepiawaian yang diperlukan di sini yaitu, menghadapi posisi kendaraan yang miring yang di depannya ada air. Harus dengan teknis yang tepat. (Fyn)