BBM Turun, Sembako Tetap Mahal


Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Sabtu (3/1). Keputusan pemerintah menurunkan BBM tidak dibarengi dengan turunnya harga sembako. Sumber foto: Antara Foto
MerahPutih Nasional - Kebijakan pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) awal tahun 2015 lalu tidak banyak merubah harga bahan sembako di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, seperti beras, telur, gula, serta minyak goreng.
Yuki seorang pedagang beras mengeluhkan, meski harga BBM turun harga beras masih mengalami kenaikan mulai dari Rp.500-1000 perkilo.
"Penurunan BBM itu tidak banyak mempengaruhi harga sembako, malahan ada kenaikan harga beras dari harga yang paling murah sampai yang mahal, rata-rata mengalami kenaikan dikisaran Rp 500-1000 perkilo" Katanya, ketika ditemui MerahPutih.com, Jakarta Tumur, selasa, (13/1).
BACA JUGA: Tidak Ada Pembatasan Pasar Ritel Modern dan Tradisional
Hal itu dikarenakan pasokan yang menyuplai kekurang stok, sehingga beras mengalami kenaikan, selain beras, harga-harga sembako seperti telur, minyak, dan gula juga mengalami kenaikan.
Imbas dari kenaikan harga tersebut pembeli mengurangi pembelian, awalnya membeli satu kilo beras dikurangi menjadi setengah kilo dan pendapatan toko pun berkurang. tambahnya. (FIK)
Follow Twitter kami di @MerahPutihCom
Like Fanpage Facebook kami di merahputih.com
Berita Lainnya :
Kolaborasi Spektakuler Jung Yong Hwa Dengan YDG
Dana Belanja Daerah DKI Jakarta akan Digunakan Sebanyak Rp 67,44 Triliun
Bagikan
Berita Terkait
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi

Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka

Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB

Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin

BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi

BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10

Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis

Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia

BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen
