Batalion Indonesia Berhasil Tundukan Pasukan India di Lebanon

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 28 Oktober 2016
Batalion Indonesia Berhasil Tundukan Pasukan India di Lebanon

Satgas Indobatt Kontingen Garuda XXIII-J Juara Voli Umum Pantai di markas UNIFIL di Lebanon. (Dok./Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pertempuran terbuka terjadi di Lapangan Voli Pantai di markas Unifil Naqoura Lebanon.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) mengikuti kejuaraan Bola Voli yang berlangsung selama lima hari, menghadapi beberapa negara yang sedang bertugas sebagai penjaga perdamaian (Peacekeeper).

Kejuaraan Bola Voli Unifil yang berlangsung selama lima hari tersebut, diikuti oleh beberapa negara yang sedang melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian dunia (Peacekeeper) di Lebanon.

Tiga tim andalan Indobatt A, Indobatt B, dan Indobatt C, yang diasuh Komandan Kompi Charlie Kapten Mar Khaerul Bhakti, perlahan tapi pasti mampu menggeser tim kelas berat dari kontingen negara lain.

Di semi final, Indobatt C bertemu India A, dan Indobatt A bertemu India B.

Berlangsung cukup menegangkan, kedua tim menunjukan permainan yang cukup seimbang. Namun berkat dukungan suporter Indonesia serta kerja keras tim yang solid, kedua tim bola voli Indobatt tersebut, akhirnya berhasil mengalahkan India dan memastikan diri ke final.

Pada all Indobatt Final, Indobatt A harus berhadapan dengan Indobatt C. Kedua tim menunjukan permainan yang sangat bagus.

Penonton sempat tegang karena mereka saling berkejar point.

Namun akhirnya Indobatt A berhasil memastikan bahwa tim mereka adalah juara.

Serma Mar Lastari dari Satgas Indobatt A menerima penghargaan sebagai pemain terbaik. (Dok./Puspen TNI)

Juri dan panitia dalam pertandingan itu juga memilih pemain terbaik, yang predikatnya berhasil direbut oleh Serma Mar Lastari dari Satgas Indobatt A. Penghargaan dan sertifikat diberikan langsung oleh komandan dari Austria selaku tuan rumah pertandingan.

Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Letkol Inf Dwi Sasongko S.E., setelah menyambut kedatangan atlet tim voli di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adchit Al Qusayr, Senin (24 Okt) menyatakan sebagai Komandan Satgas Indobatt merasa bangga atas prestasi yang berhasil diraih timnya itu.

“Walaupun sudah mendekati akhir masa penugasan, prajurit Indobatt selalu menunjukan semangat dan sportifitas yang tinggi dalam setiap ajang kompetisi UNIFIL, dan mengharumkan nama Bangsa dan Negara dikancah Internasional, melalui olahraga,” tutur Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E..

BACA JUGA

  1. Panglima TNI: Pulau Terluar Wilayah Strategis Pertahanan Negara
  2. Kondisi Natuna Rawan, TNI Kerahkan 4 Armadanya
  3. Presiden Duterte Izinkan TNI Kejar Kapal Bajak Laut di Perairan Filipina

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#TNI AL
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Peristiwa ini meletus di area operasional PT Sultan Rafli Mandiri pada Minggu (14/12)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Wagub Kalbar Gandeng Imigrasi Buru 15 WNA China Penyerang TNI di Area Tambang Ketapang
Indonesia
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Akibat amuk massa tersebut, kendaraan operasional perusahaan mengalami kerusakan parah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Bagikan