Banyak Investor Tertarik Biayai Film Indonesia
 Noer Ardiansjah - Sabtu, 09 April 2016
Noer Ardiansjah - Sabtu, 09 April 2016 
                Poster-poster film Indonesia dipajang dalam Short Movie Festival Banten 2016 . (Foto: MerahPutih/Ctr)
MerahPutih Budaya - Untirta TV menggelar Banten Short Movie Festival 2016 atau Festival Film Pendek Banten 2016, di Museum Nasional Banten, Jalan Brigjen KH Syamun, Kota Serang. Sutradara "Si Doel Anak Sekolahan" Rano Karno membagikan ilmunya kepada peserta festival dan sejumlah tamu undangan mengenai dunia film.
Gubernur Banten Rano Karno yang dicegat para jurnalis di halaman bangunan peninggalan era kolonial tersebut memberikan senyum lebar usai mencurahkan sekelumit ilmunya di dunia perfilman. Kepada seluruh anak muda, ia berpesan untuk serius dalam membuat karya film pendek.
Menurutnya, saat ini banyak sekali investor ingin menanamkan dananya di dunia film, karena tak kurang dari 5.000 studio pertunjukan film telah dibangun di Indonesia. Itu artinya, potensi bisnis yang besar, di mana Indonesia membutuhkan film-film berkualitas.
"Banyak yang mau berinvestasi di dunia film, tapi siapa yang bisa garap. Ini berarti kesempatan bagi semua, terutama anak muda untuk menunjukan karyanya sesempurna mungkin agar memiliki nilai jual untuk didanai investor," ungkapnya.

Rano Karno mengungkapkan, para investor industri film besar seperti Hollywood mencari bakat dari festival film pendek. Sebagai contoh, ia menceritakan, Steven Spielberg awalnya hanya karyawan biasa di sebuah studio film. Berawal dari keseriusan menggarap film pendek, para investor besar melihat kejeniusan Steven dan meminangnya untuk menjadi sutradara film-film yang kemudian dikenal luas dunia.
"Jadi, jangan karena anda membuat film pendek, Anda tidak menunjukan teknik yang serius dalam berkarya," ujarnya.
Rano mengakui bahwa budaya film di Indonesia berbeda dengan di Amerika, tetapi ia mengatakan bahwa para sineas Indonesia sudah mulai melakukan itu sebagai sarana untuk menjaring sutradara, aktor-aktris, serta seluruh insan film terbaik di Nusantara.
"Hal itu sudah dimulai Triawan Munaf," tegasnya. (Ctr)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
‘Pelangi di Mars’ Dijadwalkan Tayang 2026: Film Sci-Fi Ambisius tentang Harapan, Teknologi, dan Kemanusiaan di Planet Merah
 
                      Film Horor Indonesia Abadi Nan Jaya Masuk Top 10 Netflix Global, Berjaya di 75 Negara
 
                      Samsara Karya Garin Nugroho Raih 3 Nominasi Asia Pasific Screen Award 2025, Intip Sinopsisnya
 
                      Diangkat dari Kisah Nyata, Film 'Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel' Siap Tayang Desember 2025
 
                      Film Horor 'Dusun Mayit' Siap Meneror di Penghujung 2025, Dibintangi Amanda Manopo hingga Randy Martin
 
                      Targetkan Jakarta Bebas TBC 2030, Rano Karno Minta Warga Aktif Berperan
 
                      Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
 
                      Meriah dan Kompetitif, ini nih Daftar Lengkap Nominasi FFI 2025
 
                      Film 'Sosok Ketiga: Lintrik' Siap Tayang 6 November 2025, Intip Sinopsis, Trailer, hingga Fakta Produksinya
 
                      'Jumbo' hinga 'Sore: Istri dari Masa Depan' Masuk Nominasi Film Terbaik Festival Film Indonesia 2025
 
                      




