Banjir Bogor, Dua Korban Meninggal
Banjir yang terjadi di Jalan Kranji Ujung RT/RW 01/04, Kampung Kedung Halang, Kecamatan Sukaresmi, Kota Bogor, Senin (27/2), telah mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, dua orang meninggal dunia akibat terbawa arus air yang cukup deras dari luapan air selokan Palayangan yang berada di samping SMAN 2 Bogor itu.
"Selokan tidak bisa menampung debit air sehingga meluap," kata Yusri di Bandung, Senin (27/2).
Akibat luapan tersebut, lanjut Yusri, tembok pembatas lapangan SMAN 2 sepanjang 20 M roboh dan luapan air menimpa rumah korban.
"Sehingga air masuk (ke rumah) dan korban terbawa arus air yang cukup deras," tutur Yusri.
Polisi yang datang ke tkp langsung membantu pencarian korban. Setelah berhasil mememukan jenazah korban, petugas kepolisian lalu mengantar ke kediaman keluarga korban.
Adapun korban yang meninggal akibat banjir ini yakni Anita Fauziyah Fitria (29) mengalami luka Lllebam bagian wajah dan terbawa arus sejauh luma meter dan Dziah Mahera Zikra (4) thn, terseret arus air sejauh 500 meter dari TKP. Keduanya merupakan warga Kranji Ujung RT/RW 01/04, Kampung Kedung Halang, Kecamatan Sukaresmi.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com wilayah Cirebon dan sekitarnya.