Banjir Bandang di Garut, 23 Orang Tewas
Bencana banjir Garut, Jawa Barat. (Foto: Instagram/bnpb_indonesia)
MerahPutih nasional- Proses evakuasi korban bencana alam banjir bandang di Garut Jawa Barat terus berlangsung, dilaporkan hingga tadi malam Rabu (21/9), korban tewas berjumlah 23 orang.
"Korban meninggal dunia 23 orang dan puluhan lainnya luka-luka," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui siaran pers.
Data terbaru ini diperoleh dari tim identifikasi Polda Jabar di RS TNI Guntur Garut. RS Guntur menjadi tempat evakuasi korban banjir Garut yang menimpa sejumlah kelurahan.
"Kemungkinan korban masih akan bertambah, karena proses evakuasi masih berlangsung," tuntasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang sejumlah daerah di Kabupaten Garut pada Selasa (20/9) malam, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam. Akibatnya, Sungai Cimanuk meluap dan menggenang perkampungan warga.
BACA JUGA:
- Banjir di Garut, Presiden Perintahkan Kementerian Segera Turun Tangan
- Penyebab Banjir Bandang Garut Versi BNPB
- Daftar Korban Tewas Akibat Banjir Bandang Garut
- Bencana Garut, Bupati Rudy Gunawan Tetapkan Status Tanggap Darurat
- #PrayForGarut, Foto Usai Banjir Bandang di Garut
Bagikan
Berita Terkait
Kenaikan Temperatur Muka Bumi makin Cepat, Picu Kejadian Cuaca Ekstrem
Belasan Ribu Polisi Diperintahkan Tetap di Lokasi Bencana Sumatra sampai Kondisi Benar-Benar Pulih
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
Panglima TNI Sebut 37.910 Personel Dikerahkan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
BNPB Jamin Logistik Korban Bencana Sumatra tak Mengendap Lebih daripada 2 Hari
Hampir Semua Rumah Sakit dan Puskesmas telah Pulih di Lokasi Bencana Sumatra
Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Sukabumi
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Ceritakan Upaya Sabotase saat Pembangunan Jembatan di Lokasi Bencana Aceh
Megawati Soekarnoputri Apresiasi Aksi Kemanusiaan Bersama Dokter Diaspora di Lokasi Bencana
Ketua MUI Minta Warga Menahan Diri Untuk Perayaan Tahun Baru Karena Sumatera Sedang Berduka