Bang Yos Siap Tampung Kader PPP dan Golkar


Ketua Umum PKPI Letjen TNI (Purn) Sutiyoso bersama dengan rombongan mendaftarkan hasil Munas PKPI Medan ke Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (29/5). (Foto: MerahPutih/Bahaudin Marcopolo)
MerahPutih Politik - Selain mendaftarkan komposisi kepengurusan baru Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dihelat pada akhir Desember 2015 mendatang.
Sutiyoso yang akrab disapa Bang Yos menjelaskan bahwa dirinya sudah membentuk tim khusus yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan 6 orang anggota untuk menghadapi pilkada serentak. Bang Yos juga mengaku siap menampung calon kepala-kepala daerah yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golkar.
"Akan kita akomodir dan potensinya akan kita sesuaikan," kata bekas Gubernur DKI Jakarta saat mendaftarkan kepengurusan baru PKPI hasil munas ke IV di kantor Kemenkumham, Jakarta, Jumat (29/5).
Purnawiranan jenderal bintang 3 itu menambahkan terkait persiapan pelaksanaan pilkada serentak partainya juga sudah menjalin komunikasi dengan partai politik, baik itu yang berasal dari poros Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP).
Sutiyoso juga mengaku bahwa PKPI adalah partai terbuka yang siap menjalin koalisi dengan partai politik manapun dalam pelaksanaan pilkada serentak mendatang.
"Jadi kita ini kan partai nasionalis religius, dan terbuka, jadi dari partai manapun asalnya karena kita semua orientasinya pancasila tidak masalah silakan bergabung," tandas Bang Yos.
Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya, saat ini PPP dan Golkar sedang dirundung dualisme kepengurusan yang tidak kunjung usai. Akibat dualisme kepengurusan PPP dan Golkar terancam tidak bisa mengikuti pilkada serentak yang akan dihelat pada Desember 2015. Sejumlah pihak mengusulkan perselisihan Golkar dapat diselesaikan dengan menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) sedangkan untuk PPP jalan islah (perdamaian) dapat diusahakan dengan menggunakan tokoh sepuh PPP KH. Maimun Zubair. (bhd)
BACA JUGA:
Datangi Kemenkumham, Bang Yos Daftarkan Kepengurusan Baru PKPI
Gagal di Pileg, Camel Petir Maju Wali Kota Medan
Alasan Camel Petir Kenakan Hijab
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

Ditjen AHU Pastikan tak akan Ikut Campur Konflik Dualisme HNSI

Tunjuk Sutiyoso hingga Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono: Siapa Sih yang Meragukan?

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Pemerintah Berharap RUU KUHAP Tak Lebur Tugas Polisi, Jaksa Hingga Hakim

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
