Bahaya Kerokan Bagi Kesehatan

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 19 Maret 2016
Bahaya Kerokan Bagi Kesehatan

Foto Istagram

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya - Bagi masyarakat Indonesia pasti sudah mengerti betul istilah "Kerokan" yang sering dilakukan saatsedang masuk angin. Kerokan itu sendiri sudah dikenal di Indonesia sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.

Pengobatan tradisional Jawa ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, gundu, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung.

Bahaya ini memang tidak langsung berdampak pada tubuh kita melainkan akan kita rasakan dikemudian hari. Bahaya yang bisa di akibatkan oleh pengobatan "Kerokan" adalah sebagai berikut seperti yang dikutip dari Facebook DR. OZ Indonesia.

1. Mengakibatkan Kontraksi Dini Seperti yang kita tahu bahwa saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut "Cytokines" yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.

2. Masuknya Bakteri dan Virus Saat kita mengerok atau mengerik tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit
dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat.

Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari.

Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori-pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita. Anda sih boleh memilih ingin melakukan pengobatan kerokan atau dengan pengobatan lain.

Kerokan memang terbilang sangat murah, bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Akan tetapi kita juga perlu mempertimbangkan resiko terburuk untuk kesehatan kita. Jangan sampai karena biayanya murah, Anda jadi ketagihan dan tidak memikirkan efek sampingnya.

BACA JUGA:

  1. Fakta dan Mitos Kerokan
  2. Kebiasaan Kerokan Badan Menurut Ilmu Kedokteran
  3. Tradisi Praktik Kerokan dari Zaman ke Zaman

 

#Cuma Di Indonesia #Tradisi Kerokan #Pengobatan Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Lifestyle
Tingkat Gula Darah Bisa Dikurangi Lewat Terapi Cahaya
Gula darah bisa dikurangi dengan terapi cahaya selama 15 menit.
Soffi Amira - Senin, 26 Februari 2024
Tingkat Gula Darah Bisa Dikurangi Lewat Terapi Cahaya
Fun
Terkesan Menakutkan, Ternyata Jaring Laba-Laba Baik untuk Luka
Jaring atau sarang laba-laba sudah diggunakan sejak zaman Roma dan Yunani Kuno.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 November 2022
Terkesan Menakutkan, Ternyata Jaring Laba-Laba Baik untuk Luka
Fun
Gua Sha Redakan Pembengkakan pada Payudara
Alat yang biasanya digunakan untuk gua sha adalah batu permata.
P Suryo R - Rabu, 19 Oktober 2022
Gua Sha Redakan Pembengkakan pada Payudara
Bagikan