Australia Tawarkan Tukar Tahanan


Terpidana mati Bali Nine. (Foto: Seskab)
MerahPutih Internasional - Kemarin (5/3), seperti dilansir The Canberra Times, Australia tetap berusaha mencari jalan untuk membebaskan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang akan dihukum mati di Indonesia. Menlu Australia, Julie Bishop telah menelepon rekannya, Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi pada Selasa (3/3) malam. (Baca: TNI dan BIN Siap Amankan Eksekusi Mati Duo Bali Nine)
Dikatakan dalam perbincangannya, Bishop meningkatkan prospek tawaran Australia untuk bisa menyelamatkan dua nyawa warganya yang sudah akan dieksekusi sebagai terpidana mati narkoba.
“Apa yang kita ingin lakukan adalah memiliki kesempatan untuk berbicara, tentang pilihan yang mungkin masih tersedia. Seputar transfer tahanan, pertukaran tawanan,” kata Bishop di Canberra, Australia. (Baca: Foto Dua Terpidana Mati Bali Nine Beredar di Jejaring Sosial)
Kesepakatan yang dimaksud Bishop tersebut melibatkan tiga warga Indonesia yang menjadi tahanan di negeri kanguru itu, yaitu Kristito Mandagi, Saud Siregar dan Ismunandar.
Sama seperti kedua tahanan Bali Nine, ketiga WNI itu adalah penyelundup narkoba yang tertangkap basah ketika sedang mencoba mengimpor heroin. Mereka mencoba menyelundupkan heroin dari Indonesia ke Australia.
Bagikan
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
