Aset Lulung Rp8 Miliar Batal Jadi Taruhan


Anggota Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan di ruangan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Megapolitan - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau akrab disapa Lulung membatalkan taruhannya terkait dugaan kasus pengadaan uninterruptible power supply (UPS) pada tahun anggaran 2014
"Kita taruhan nggak ngomong depan media," kata Lulung berkilah, di Jakarta, Selasa, (28/4).
Lulung menuturkan bahwa ruang yang diberikan garis polisi itu bukan ruangannya melainkan ruangan Komisi. Ia meminta awak media tidak memelintir kasus ini.
Politikus PPP itu mengaku, pembatalan taruhan ini bukan berarti mengiyakan pemberitaan yang selama ini beredar di media. "Saya punya masa depan, saya ada keluarga, waktu yang akan jawab," katanya penuh harap.
Sebelumnya, untuk meyakini bahwa dirinya tidak bersalah, Lulung mempertaruhkan seluruh asetnya. Apabila dia ditetapkan bersalah, maka dia merelakan asetnya senilai Rp8 miliar. Rinciannya, rumah senilai Rp2 miliar dan 3 ruko senilai Rp6 miliar.
Kasus UPS merupakan kasus dugaan mark up pengadaan alat penyimpan daya listrik. Kasus ini diuangkap Gubernur DKI Jakarta, Ahok. Mantan politisi Gerindra itu mengungkap keanehan Rancangan APBD DKI Jakarta 2014 mencapai Rp12,1 triliun. Untuk pengadaan UPS ke 49 sekolah, setiap sekolah mendapat alokasi Rp5,8 miliar. (rfd)
Baca Juga:
Punya Keluarga, Lulung Was-was Dipolisikan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Anak Haji Lulung Jalin Silaturahmi Lintas Agama di Vihara Hok Tek Tjen Sin

Putra Haji Lulung Pilih Gabung di Partai NasDem

Anak Haji Lulung Mundur dari PPP
