Arya Bima: Yang Dipakai Setya Novanto Itu Masker atau Pampers?
Arya Bima anggota DPR RI dari Fraksi PDIP (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Politik - Arya Bima Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP menanggapi lelucon yang dilakukan Ketua DPR RI Setya Novanto, yang menggunakan Masker disaat menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam pembukaan rapat Paripurna, (30/10), sebagai parodi satir.
"Substansinya kan DPR itu ingin ada empati terhadap persoalan kabut Asap, yang harus kita dukung dalam bentuk pengalokasian anggaran untuk bencana, cuma karena tidak disampaikan lebih dulu dalam lobby-lobby pimpinan fraksi dan komisi, sehingga kita nggak ngerti persis apa maksud dari pemakaian masker itu," ujarnya, disela-sela break saat sidang Paripurna RAPBN 2016.
Arya menilai cara-cara simbolik seperti ini seharusnya disosialisasikan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan sebagai sebuah aksi, sehingga anggota DPR yang lain tidak bertanya-tanya, terkait pemakaian masker, pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dirapat Paripurna.
"Ini forum paripurna, jadwal-jadwalnya tidak bisa ditentukan oleh pimpinan, yang menentukan adalah bamus atau pengganti bamus, kalau ada agenda lain yang dimunculkan ditengah-tengah paripurna itu kurang pas, yang ada adalah resistensi, yang ada kita nggak ngerti yang dipakai pak Setya Novanto itu Masker apa Pempers," pungkasnya. (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
MKD Gelar Pemeriksaan Awal 5 Anggota Nonaktif DPR Terkait dengan Dugaan Pelanggaran Etika
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Pimpinan DPR Sidak Pabrik Ban Michelin Bahas Dugaan PHK Sepihak
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Minta Badan OIKN Jangan Cuma Diam
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer