Turn Back Crime, Kampanye dari Polisi Internasional

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 08 April 2016
Turn Back Crime, Kampanye dari Polisi Internasional

Acara "Together We Can Turn Back Crime" di Gandaria City, Jumat (8/4). (Foto: Instagram @fethyacahyani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Semenjak tragedi bom Sarinah beberapa waktu yang lalu, citra kepolisian memang mengalami kenaikan yang sangat positif. Saat ini anggapan polisi yang terkesan kaku dan galak telah luntur dan berganti dengan kesan stylish dan modis.

Beberapa aksesoris hingga pakaian bertuliskan Turn Back Crime pun laris manis dibeli oleh masyarakat. Contohnya saja pada acara pameran kepolisian di Mall Gandaria City. Sejak awal dibuka hingga siang hari both dari merchandise Turn Back Crime tak henti-hentinya mendapatkan pembeli.

Koordinator dari both merchandise Helmi menjelaskan Turn Back Crime adalah bentuk kampanye dari polisi internasional untuk mendekatkan kepolisian dengan masyarakat.

"Saat ini masyarakat sendiri enggak takut sama polisi. Kalau dulu kan takut, anak kecil aja ditakut-takutin 'ditangkep polisi', sekarang kan udah enggak. Kita mau polisi lebih bersatu dengan masyarakat," tuturnya di dekat both, Jumat (8/4).

Helmi melanjutkan Turn Back Crime mulai berdiri sejak tahun 2014 yang diresmikan oleh PBB. Meski begitu penjualan merchandise baru mengalami kenaikan saat kasus mayat anak kecil dalam kardus dan semakin meningkat setelah tragedi bom Sarinah.

"Saat itu susah mulai dijual tapi belum begitu ramai," ujar Helmi. (Yni)

BACA JUGA:

  1. "Art Event Tropis" Gelar Berbagai Jenis Kesenian
  2. Asprov PSSI NTT Agendakan Empat Even di 2016
  3. Dongkrak Wisatawan, Banten Agendakan Tiga Event Besar pada 2016
  4. Suasana Acara Deep & Extreme Indonesia 2016
  5. Ini Acara Seni Terdekat di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja
#Together We Can Turn Back Crime #Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan