Turn Back Crime, Kampanye dari Polisi Internasional
Acara "Together We Can Turn Back Crime" di Gandaria City, Jumat (8/4). (Foto: Instagram @fethyacahyani)
MerahPutih Nasional - Semenjak tragedi bom Sarinah beberapa waktu yang lalu, citra kepolisian memang mengalami kenaikan yang sangat positif. Saat ini anggapan polisi yang terkesan kaku dan galak telah luntur dan berganti dengan kesan stylish dan modis.
Beberapa aksesoris hingga pakaian bertuliskan Turn Back Crime pun laris manis dibeli oleh masyarakat. Contohnya saja pada acara pameran kepolisian di Mall Gandaria City. Sejak awal dibuka hingga siang hari both dari merchandise Turn Back Crime tak henti-hentinya mendapatkan pembeli.
Koordinator dari both merchandise Helmi menjelaskan Turn Back Crime adalah bentuk kampanye dari polisi internasional untuk mendekatkan kepolisian dengan masyarakat.
"Saat ini masyarakat sendiri enggak takut sama polisi. Kalau dulu kan takut, anak kecil aja ditakut-takutin 'ditangkep polisi', sekarang kan udah enggak. Kita mau polisi lebih bersatu dengan masyarakat," tuturnya di dekat both, Jumat (8/4).
Helmi melanjutkan Turn Back Crime mulai berdiri sejak tahun 2014 yang diresmikan oleh PBB. Meski begitu penjualan merchandise baru mengalami kenaikan saat kasus mayat anak kecil dalam kardus dan semakin meningkat setelah tragedi bom Sarinah.
"Saat itu susah mulai dijual tapi belum begitu ramai," ujar Helmi. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Amankan Nataru 2025/2026, Operasi Lilin 2025 Kerahkan 146.701 Personel Gabungan
Habiburokhman tak Masalah Anggota Polri Bertugas di Instansi Lain, Selama Sesuai Fungsi Kepolisian
Masih Aman, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Anggota Polisi yang Duduki Jabatan Sipil tak Perlu Ditarik
Reformasi Polri Harus Menyasar Isu Pengangkatan Kapolri dan Jabatan Sipil Polisi Aktif
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
22 Orang Tewas dalam Kebakaran, Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone sebagai Tersangka
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Perempuan Hamil Jadi Korban Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone, Polisi Bentuk Posko
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri