Antisipasi Longsor, BNPB Pasang 72 Sistem Peringatan Dini Longsor

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 19 September 2016
Antisipasi Longsor, BNPB Pasang 72 Sistem Peringatan Dini Longsor

(Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Fenomena La Nina lemah dan Dipole Mode menjadi penyebab intensitas hujan yang semakin tinggi di sejumlah daerah di Indonesia. Alhasil longsor dan banjir akan menjadi bencana yang paling sering terjadi.

Guna mengatisipasi hal itu, BNPB bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) membangun 72 unit sistem peringatan dini longsor selama 3 tahun terakhir yaitu sejak tahun 2014 hingga 2016.

"Atas perintah Presiden Joko Widodo, pasca longsor di Banjarnegara, BNPB dan UGM memasang 20 unit sistem peringatan dini longsor. Kemudian dilanjutkan 35 unit pada tahun 2015 dan 17 unit pada tahun 2016," tulis Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya, Senin (19/9).

Sebagian besar sistem peringatan dini longsor tersebut dipasang di Jawa yang memiliki risiko tinggi longsor seperti di Kabupaten Banjarnegara, Magelang, Kulon Progo, Banyumas, Cianjur, Bandung Barat, Trenggalek, Sukabumi, Bogor, Sumedang, Wonosobo, Garut dan sebagainya.

"Alat juga dipasang di daerah lain di luar Jawa seperti di Kabupaten Nabire, Aceh Besar, Buru, Lombok, Bantaeng, Sikka, Kerinci, Agam, Kota Manado dan lainnya," katanya.

Sistem peringatan dini longsor tersebut meliputi tujuh sub sistem yang dibangun meliputi sosialisasi, penilaian risiko, pembentukan kelompok siaga bencana tingkat desa, pembuatan denah dan jalur evakuasi, penyusunan SOP, pemantauan dan gladi evakuasi, dan membangun komitemen Pemda dan masyarakat.

"Masalah utama dalam pembangunan sistem peringatan dini adalah kultural. Artinya bagaimana masyarakat memahami ancaman di sekitarnya kemudian mampu beradaptasi dan melakukan antisipasi terhadap ancaman yang ada," tutup Sutopo.

Informasi dari sistem peringatan dini dipercaya kemudian menjadi bagian dari perilaku kehidupan sehari-hari. Ini adalah tantangan yang sulit dalam membangun sistem peringatan dini bencana.(Yni)

BACA JUGA:

  1. Selama Tahun Ini, 2,1 Juta Jiwa Mengungsi akibat Bencana
  2. Hujan Deras, Kabupaten Pacitan Diterjang Banjir
  3. Ahok: Banjir Jakarta Jadi Senjata Politik
  4. Ini Kronologi Penyebab Banjir di Kemang Jakarta Selatan
  5. Puluhan Mobil Terendam Banjir, Kemang Square Jadi Trending Topic
#BNPB #La Nina #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Kenaikan Temperatur Muka Bumi makin Cepat, Picu Kejadian Cuaca Ekstrem
Kenaikan cuaca itu dapat terjadi pada 2029, lebih cepat beberapa tahun ketimbang perkiraan sebelumnya.
Dwi Astarini - Rabu, 31 Desember 2025
Kenaikan Temperatur Muka Bumi makin Cepat, Picu Kejadian Cuaca Ekstrem
Indonesia
Belasan Ribu Polisi Diperintahkan Tetap di Lokasi Bencana Sumatra sampai Kondisi Benar-Benar Pulih
Selain personel, berbagai peralatan dan bantuan kemanusiaan turut dikirim guna mempercepat pemulihan masyarakat terdampak.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
Belasan Ribu Polisi Diperintahkan Tetap di Lokasi Bencana Sumatra sampai Kondisi Benar-Benar Pulih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
Beredar unggahan yang menyebut PBB melangkahi Indonesia dalam menyebabkan status bencana yang terjadi di Aceh-Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gempar! Keputusan PBB Langkahi Indonesia Tetapkan Status 'Bencana Internasional' di Sumatra
Indonesia
Panglima TNI Sebut 37.910 Personel Dikerahkan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
Para personel juga akan ikut membantu membangun hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap).
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
Panglima TNI Sebut 37.910 Personel Dikerahkan untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
Indonesia
BNPB Jamin Logistik Korban Bencana Sumatra tak Mengendap Lebih daripada 2 Hari
Pengiriman bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra dilakukan secepat mungkin.
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
BNPB Jamin Logistik Korban Bencana Sumatra tak Mengendap Lebih daripada 2 Hari
Indonesia
Hampir Semua Rumah Sakit dan Puskesmas telah Pulih di Lokasi Bencana Sumatra
Dari total 867 puskesmas yang terdampak, kini hanya tersisa delapan unit yang masih dalam tahap pemulihan akhir. ?
Dwi Astarini - Selasa, 30 Desember 2025
Hampir Semua Rumah Sakit dan Puskesmas telah Pulih di Lokasi Bencana Sumatra
Indonesia
Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Sukabumi
BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat ratusan warga terdampak, kerusakan infrastruktur, hingga terputusnya akses penghubung antarwilayah.
Dwi Astarini - Senin, 29 Desember 2025
Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Sukabumi
Indonesia
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Ceritakan Upaya Sabotase saat Pembangunan Jembatan di Lokasi Bencana Aceh
Maruli mengatakan masalah sabotase sudah diingatkan Seskab Teddy Indra Wijaya.
Dwi Astarini - Senin, 29 Desember 2025
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Ceritakan Upaya Sabotase saat Pembangunan Jembatan di Lokasi Bencana Aceh
Indonesia
Megawati Soekarnoputri Apresiasi Aksi Kemanusiaan Bersama Dokter Diaspora di Lokasi Bencana
Keterlibatan dokter diaspora merupakan wujud kerinduan untuk berkontribusi bagi Tanah Air.
Dwi Astarini - Senin, 29 Desember 2025
Megawati Soekarnoputri Apresiasi Aksi Kemanusiaan Bersama Dokter Diaspora di Lokasi Bencana
Indonesia
Ketua MUI Minta Warga Menahan Diri Untuk Perayaan Tahun Baru Karena Sumatera Sedang Berduka
Anwar menjelaskan bahwa saat ini masyarakat di Sumatra Barat, Sumatra Utara, hingga Aceh sedang berduka akibat musibah yang melanda.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Desember 2025
Ketua MUI Minta Warga Menahan Diri Untuk Perayaan Tahun Baru Karena Sumatera Sedang Berduka
Bagikan