Antisipasi Banjir, Depok Benahi Setu
MerahPutih Nasional- Hujan deras yang terus menerus di Kota Depok dikhawatirkan menyebabkan terjadinya banjir. Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) terus melakukan normalisasi setu. Dengan kembalinya fungsi setu secara maksimal, diharapkan nantinya dapat menampung air dan menjadi solusi pengendali banjir.
Kepala BMSDA, Yulistiani Mochtar mengatakan, bahwa saat ini Setu Pengarengan di jalan Juanda dan Setu Tipar di Mekarsari menjadi dua setu yang telah dilakukan pengerukan untuk normalisasi. Kedua setu ini dikeruk dengan menggunakan alat berat Excavator.
“Kami menggunakan pengerukan menggunakan alat berat, untuk Setu Pengarengan kami menggunakan Excavator milik Pemkot Depok, sementara di Setu Tipar dibersihkan juga dengan alat berat oleh pihak ketiga,” ujarnya seperti yang dikutip dari depok.go.id.
Air dari Setu Pengarengan memang mengalir ke dua sungai yaitu Kali Laya serta Kali Jantung. Akibat tidak dapat menampung aliran air, tanggul Kali Laya pernah jebol pada awal tahun lalu dan menyebabkan banjir. Sementara itu normalisasi Setu Tipar dilakukan karena Mekarsari merupakan salah satu titik yang rawan banjir di Depok setiap musim hujan tiba.
Ditempat yang berbeda, Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok ini juga mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan penanganan longsor dengan menggunakan bronjong di RT 01/ RW 11 Perumahan Mutiara Cinere Grogol.
“Penanganan dilakukan dengan membuat turapan sementara dengan bronjong sepanjang 15 dan tinggi 10 meter,” jelasnya. (AKU)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta