Antisipasi Banjir, Depok Benahi Setu


MerahPutih Nasional- Hujan deras yang terus menerus di Kota Depok dikhawatirkan menyebabkan terjadinya banjir. Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) terus melakukan normalisasi setu. Dengan kembalinya fungsi setu secara maksimal, diharapkan nantinya dapat menampung air dan menjadi solusi pengendali banjir.
Kepala BMSDA, Yulistiani Mochtar mengatakan, bahwa saat ini Setu Pengarengan di jalan Juanda dan Setu Tipar di Mekarsari menjadi dua setu yang telah dilakukan pengerukan untuk normalisasi. Kedua setu ini dikeruk dengan menggunakan alat berat Excavator.
“Kami menggunakan pengerukan menggunakan alat berat, untuk Setu Pengarengan kami menggunakan Excavator milik Pemkot Depok, sementara di Setu Tipar dibersihkan juga dengan alat berat oleh pihak ketiga,” ujarnya seperti yang dikutip dari depok.go.id.
Air dari Setu Pengarengan memang mengalir ke dua sungai yaitu Kali Laya serta Kali Jantung. Akibat tidak dapat menampung aliran air, tanggul Kali Laya pernah jebol pada awal tahun lalu dan menyebabkan banjir. Sementara itu normalisasi Setu Tipar dilakukan karena Mekarsari merupakan salah satu titik yang rawan banjir di Depok setiap musim hujan tiba.
Ditempat yang berbeda, Mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok ini juga mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan penanganan longsor dengan menggunakan bronjong di RT 01/ RW 11 Perumahan Mutiara Cinere Grogol.
“Penanganan dilakukan dengan membuat turapan sementara dengan bronjong sepanjang 15 dan tinggi 10 meter,” jelasnya. (AKU)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
