Anies Baswedan: Larangan Kegiatan Agama Bertentangan dengan Pancasila

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 09 Maret 2017
 Anies Baswedan: Larangan Kegiatan Agama Bertentangan dengan Pancasila
Anies Baswedan bersama Gubernur Aher (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Aktivitas keagamaan tidak boleh dibatasi apalagi dilarang, demikian pernyataan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima deklarasi dukungan dari Majelis Taklim se-Jakarta, Kamis (9/3) di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah, Jakarta Pusat.

Menurut Anies, pelarangan atau pembatasan kegiatan keagamaan bertentangan dengan prinsip Pancasila.

"Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Pemerintah seharusnya membantu setiap kegiatan keagamaan. Bukan membatasi dan melarang," kata Anies Baswedan.

Pernyataan Anies Baswedan itu terkait dengan keinginan ratusan ibu Majelis Taklim untuk kembali menggelar pengajian di Monumen Nasional. Selain itu, ibu-ibu pengajian berharap penyembelian kurban di sekolah dan pemakaian baju takwa setiap Jumat di Jakarta harus diberlakukan lagi.

"Kepercayaan bapak dan ibu, warga Jakarta, semakin menguatkan ikhtiar kita bersama. Jakarta harus berubah dan dirasakan warganya seperti tinggal di rumahnya sendiri," tegas Anies Baswedan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Majelis taklim se-Jakarta mendukung pasangan Anies-Sandi dalam putaran kedua Pilgub DKI berhadapan dengan Pasangan Ahok-Djarot.

Sumber: ANTARA

#Anies Baswedan #Anies Baswedan-Sandiaga Uno #Pilgub DKI 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan