Angka Kekerasan Perempuan Menurun, Pemkot Solo Waswas


Ilustrasi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Peristiwa - Seiring berjalannya waktu, angka kekerasan terhadap perempuan di Kota Solo setiap tahun cenderung menurun.
Berdasarkan data yang diperoleh merahputih.com, angka kekerasan yang terjadi tahun 2015 terdapat 98 kasus. Sedangkan tahun 2016 hingga pertengahan tahun, tercatat angka kekerasan perempuan terjadi 30 kasus.
“Kalau saya lihat, trennya menurun. Penurunannya sekitar 60 persen,” terang Kabid Pemberdayaan Perempuan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Pemberdayaan Anak dan Keluarga Berencana(Bapermas P3A&KB) Kota Solo Nuning Tri Sulistyoningsih kepada wartawan, Kamis (27/10).
Melihat data ini, pihaknya cukup waswas. Pasalnya, data ini bukan garansi utama jika kekerasan terhadap perempuan menurun. Bisa saja hal ini terjadi karena banyak perempuan yang enggan melaporkan hal tersebut.
“Itu yang kami khawatirkan. Padahal dengan melaporkan kejadian tersebut, si korban tak akan kami biarkan begitu saja, karena tetap mendapatkan pendampingan secara khusus,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat, jika mengetahui saudara atau tetangga sekitar mengalami kekerasan untuk tidak menutupi kejadian tersebut dan melaporkannya kepada pihak terkait. (Win)
BACA JUGA:
- Senjata dan Peluru Bertebaran di Mall Solo, Ada Apa?
- Revitalisasi GWO Sriwedari, Pemkot Solo Gelar Sayembara Design
- Solo Bersalawat Bersama Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf
- Kiprah Kumadang Pasar, Ajak Warga Solo Belanja ke Pasar Tradisional
- Presiden Jokowi Kaget setelah Setahun Tak Nikmati CFD Solo
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan

Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
