Anggota DPR: Impor Harus Dibatasi


Panen Melon Apolo di Berondong, Kab Lamongan. Harga 9ribu per kilo. Menjadi usaha alternatif nelayan. (Foto: vivayogamauladi.com)
MerahPutih Nasional - Anggota Komisi IV DPR RI Viva Yoga mengatakan, pemerintah perlu memberikan porsi anggaran yang cukup di bidang pertanian agar target swasembada pangan pada tahun 2019 tercapai.
"Soal kebijakan harus tepat sasaran, tepat waktu dan tepat program supaya jangan ada penyimpangan," katanya, pada merahputih.com, di Jakarta, Sabtu (14/2).
BACA JUGA: Diserbu Produk Impor dari Tiongkok, Satpam Tanah Abang Tidak Tahu
Selain itu, Viva juga mengusulkan agar pemerintah membatasi impor pangan. Pemerintah, kata dia, dapat memberdayakan kelompok tani yang jumlahnya cukup banyak.
"Pemberdayaan kelompok tani harus diperbanyak," katanya.
BACA JUGA: Hindari Mafia, DPR RI Desak Jokowi Moratorium Impor Gula
Selain itu, soal kepastian hukum juga menjadi penentu. Sebab, saat ini beda kepemimpinan, kebijakan pun berbeda pula.
"Kepastian hukum sehingga mereka investasi ke daerah yang relatif aman," tandasnya. (mad)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Rencana Pembebasan Tarif Bea Masuk Produk AS: Berpotensi Timbulkan Efek Mengerikan

Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia

Kemendag Sita Produk Ilegal Senilai Rp 15 Miliar Sejak Januari 2025

Harga iPhone dan Samsung Bakal Lebih Mahal di AS, Imbas Tarif Impor Global

200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga

Atasi Ancaman PHK Massal di Sejumlah Industri, Pemerintah Diminta Perketat Produk Impor

Produk Ilegal Kuasi 35 Persen Pasar Dalam Negeri

AOC Luncurkan Produk 'Professional Displays' di Indonesia

Tupperware Bangkrut, Produknya Bakal Makin Susah Dicari di Pasaran
