Angelina Jolie Bicara tentang ISIS


Angelina bicara mengenai pelanggaran seksual terhadap anak dan wanita oleh ISIS (Foto: People)
MerahPutih Celeb – Selain aktris bertalenta luar biasa, Angelina Jolie memang terkenal dengan sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi. Dia memiliki banyak anak angkat dari beberapa negara, sering mengunjungi daerah rawan konflik, dan menyumbangkan beberapa bagian hartanya kepada warga di dunia yang membutuhkan.
Seperti yang dilansir People, baru-baru ini, Angelina Jolie (39) tampak sedang berada di Pusat Perdamaian dan Keamanan London School of Economic pada Rabu lalu seperti dilansir People.
BACA JUGA: Angelina Jolie Adakan Pertemuan Pribadi dengan Paus Francis
Pada hari Seninnya, Angelina dikabarkan ikut serta menghadiri acara dengan 24 pemimpin agama dari berbagai negara, termasuk Republik Kongo, Nepal, Irak dan Sudan Selatan. Acara ini membahas peran kelompok agama dalam memerangi pelanggaran seksual sebagai senjata perang.
“Kebanyakan konflik ini terjadi di dalam sebuah negara, bukan antar negara,” ujar Angelina kepada para delegasi termasuk Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, dan mantan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague.
BACA JUGA: Ketika Anak-Anak Ikut Berperang
“Diperkirakan 90% korbannya adalah wanita dan anak-anak. Ini digunakan sebagai taktik yang sulit kita cegah,” tambahnya. “Saya baru saja pulang dari Irak. Di sana wanita dan anak perempuan secara sistematis menjadi target para pasukan bersenjata, termasuk ISIS.”
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel

Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

DPR dan Kemen-HAM Satu Komando, Usut Pelanggaran HAM Berat Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

4 Temuan Komnas HAM Terkait Pelanggaran Oriental Circus Indonesia, Sudah Diberikan Sejak 1997

Lepas Tangan soal Dugaan Pelanggaran HAM, Taman Safari sebut Anggota Sirkus bukan Karyawannya

Dugaan Eksploitasi hingga Penyiksaan Pekerja OCI, Kementerian HAM Bakal Panggil Manajemen Taman Safari Indonesia

Insiden Teror Kepala Babi ke Tempo, Komnas HAM Sebut Masuk Kategori Pelanggaran HAM
