Analisa: Marquez Sebenarnya Diuntungkan dengan Pilihan Bannya


Foto: MotoGP
MerahPutih MotoGP - Marc Marquez mengalami insiden di dua lap akhir setelah kalah beradu skill dengan Valentino Rossi. Jika kita perhatikan, seharusnya Marquez bisa diuntungkan melalui pemilihan ban belakang tipe hard dan start yang dilakukannya cukup mulus.
Selama latihan bebas ketiga, Marquez berulang kali mengganti tunggangan dengan tipe ban yang berbeda. Hal ini dimaksudkan untuk menjajal semua tipe ban agar dapat menentukan tipe ban apa yang cocok untuk digunakan dalam balapan di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina (20/4) dini hari tadi.
Setelah menjajal semua tipe ban yang ada, Marc memilih untuk menggunakan ban belakang tipe hard. Berbeda dengan Valentino Rossi yang memilih menggunakan ban khusus dari Bridgestone, extra hard. Vale memilih ban extra hard dengan pertimbangan sirkuit yang kotor dengan debu dan kondisi suhu aspal yang mencapai 41 derajat celcius selama sesi latihan.
Namun sirkuit yang sudah digunakan latihan selama seminggu dan sudah digunakan untuk balap moto 2 serta moto 3, seharusnya sirkuit sudah lebih bersih dari debu dan terdapat kikisan ban sepanjang sirkuit yang dapat membantu grip ban. Dengan suhu aspal yang rata-rata hanya 31-34 derajat celcius selama jalannya balap, seharusnya pemilihan ban Marquez sudah sangat tepat.
Bahkan Vale tidak memperkirakan bahwa kondisi suhu akan menurun saat balapan berlangsung. Dengan start yang bagus dan pemilihan ban yang dapat dibilang tepat, seharusnya Marquez dapat mengamankan posisi hingga akhir balapan. Namun sayangnya, beberapa kali kita melihat Marquez melakukan hard breaking di beberapa tikungan.
Hard breaking yang dilakukan Marquez mungkin bertujuan untuk mengamankan posisinya dengan mempersingkat waktu di tiap lap. Namun sayangnya teknik sliding yang dilakukannnya dapat meningkatkan abrasi pada kompon bannya dan dapat merugikannya pada lap akhir.
Rosi mampu melakukan manajemen ban, dirinya mampu menjaga kondisi ban hingga akhirnya dapat memperkecil jarak dengan Marquez dan menyalipnya dengan kondisi kompon ban yang masih mumpuni. Akhirnya Rossi yang tidak dijagokan karena hasil yang tidak memuaskan selama sesi latihan hingga kualifikasi, mampu mengalahkan Marquez yang dijagokan sejak awal.
Baca Juga:
Balapan Dramatis MotoGP Argentina
Jorge Lorenzo Terkesan dengan Penampilan Valentino Rossi
Makna Tersembunyi di Balik Jersey Maradona yang Dikenakan Rossi
Bagikan
Berita Terkait
Alex Marquez Finis Terdepan di MotoGP Catalunya 2025, Memutus Dominasi Kemenangan Sang Kakak

Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2025 Baru 30%, MGPA: Detik-Detik Akhir Baru Meningkat

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Hungaria 2025: Persaingan Sengit Berlanjut di Sirkuit Balaton Park

Fermin Aldeguer Tampil Impresif di MotoGP Austria 2025, Raih Podium dan Jadi Rider of the Race di Red Bull Ring

Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Minimalisir Momen Kehilangan Kendali Motor, Sistem Kontrol Stabilitas Mulai Digunakan pada MotoGP Austria 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Austria 2025: Persaingan Panas Perebutan Juara Dunia Berlanjut

Jelang MotoGP Austria 2025 di Red Bull Ring, Jorge Martin: Tidak Sabar untuk Menggeber Aprilia RS-GP25

MotoGP dan Formula 1 Digelar Bersamaan Realistiskah? Berikut Fakta dan Analisanya
