Anak Buah Prabowo Sebut Website Revolusi Mental Abal-abal

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 27 Agustus 2015
Anak Buah Prabowo Sebut Website Revolusi Mental Abal-abal

Website revolusimental.go.id yang diluncurkan Menko PMK Puan Maharani Foto: (screenshot web revolusimental.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Politikus Partai Gerindra Elnino M Husein Mohi menuding website revolusimental.go.id yang diluncurkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani sebagai situs abal-abal.

Tudingan itu disampaikan anak buah Prabowo Subianto lantaran selang beberapa hari setelah diluncurkan situs revolusimental.go.id tidak dapat diakses. Ia juga menyebut biaya untuk membangun situs hanya menghabiskan dana Rp10 juta.

"Untuk website abal-abal semestinya tidak sampai Rp 140 miliar," katanya di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8).

Anggota Komisi I DPR RI itu menambahkan ketimbang membuat situs revolusimental.go.id sebaiknya tiap menteri dalam kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla terlebih dahulu menerapkan gerakan revolusi mental dalam bekerja sehingga bisa dicontoh rakyat.

"Jadi ketimbang bikin website semestinya mental kabinet dan jajarannya diperbaiki dulu," tandasnya.

Diberitakan Merahputih.com sebelumnya Menteri PMK Puan Maharani pada Senin (24/8) meluncurkan situs revolusimental.go.id. Situs tersebut dibuat untuk membumikan konsep dan gagasan Presiden Joko Widodo soal konsep Revolusi Mental.

Namun hingga Rabu (26/8) situs tersebut tidak dapat diakses publik. Petugas pengelola situs web beralasan situs Gerakan Revolusi Mental tidak bisa diakses karena overload atau banyak yang mengakses.

"Mohon maaf, karena antusisme dari masyarakat yang begitu tinggi, server kami mengalami overload. Untuk itu, kami sedang dalam proses upgrade server. Terima kasih atas dukungan dan partisipasinya," demikian tertulis di halaman Situs Gerakan Revolusi mental, Rabu (26/8).

Kecaman publik semakin keras lantaran kabar santer yang beredar pembuatan situs tersebut menelan biaya hingga Rp140 miliar.

Belakangan Asisten Deputi Kebudayaan Kemenko PMK Herbin Manuruk menjelaskan bahwa pembuatan situs tersebut tidak menggunakan alokasi dana sebesar Rp140 miliar yang sudah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP). Sebab anggaran tersebut baru akan cair dua hingga tiga pekan ke depan.

Ia menjelaskan pembuatan website tersebut menggunakan alokasi dana yang sudah tersedia di Kemenko PMK. Adapun dana yang digunakan untuk membuat website tersebut tidak lebih dari Rp20 juta. 

BACA JUGA:  

Website Resmi Gerakan Revolusi Mental Tak Bisa Diakses 

Netizen Cemooh Website Revolusi Mental Rp140 Miliar 

 

 

#Partai Gerindra #Puan Maharani #Revolusi Mental
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Indonesia
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Permintaan maaf ini menyusul demo yang berakhir menewaskan seorang Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang meninggal dilindas kendaraan taktikal polisi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi
Bagikan