Amerika Serikat Keluarkan Travel Alert
 Raden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 20 Desember 2014
Raden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 20 Desember 2014 
                MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari Negeri Paman Sam, Amerika serikat. Saat ini negara adidaya dikabarkan telah mengeluarkan peringatan perjalanan di seluruh dunia. Hal itu ditujukan untuk waspada selama periode liburan kali ini, terutama setelah Insiden pengepungan mematikan di Australia beberapa waktu lalu.
Melihat pengepungan dramatis yang terjadi di sebuah kafe di Sydney yang meninggalkan dua sandra dan tewasnya seorang pria bersenjata.
“Serangan serigala di Sydne, Australia... mengakibatkan kematian dua sandera, adalah pengingat bahwa warga Amerika Serikat harus ekstra hati-hati, melakukan pertahanan tingkat tinggi, selalu waspada dan mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi mereka,” Peringatan yang disampaikan oleh Departmen Luar Negri.
Department tersebut mengatakan analisis serangan terakhir sangat menunjukan teroris musim liburan ini berfokus tak hanya pada fasilitas pemerinta AS tapi juga pada tempat-tempat umum seperti hotel, pusat perbelanjaan, tempat ibadah dan sekolah.
“Warga AS di luar negeri harus sadar bahwa kelompok-kelompok teroris dan orang-orang yang terinspirasi oleh mereka dapat menimbulkan ancaman yang tak terduga di tempat umu,” Seperti yang ditulis pada peringatan tersebut.
Bagikan
Berita Terkait
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
 
                      Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
 
                      Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
 
                      Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
 
                      Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
 
                      Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
 
                      Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
 
                      Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
 
                      Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
 
                      Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
 
                      




