Alasan Arema Cronus Ubah Logo Klub


Foto: Arema Cronus Official
MerahPutih Sepakbola - Selain melaunching jersey, ada penampakan baru soal logo Arema Cronus untuk musim 2015. Logo yang sebenarnya sudah digunakan semenjak pramusim itu sepintas terlihat serupa dengan logo sebelumnya, namun jika diperhatikan sekilas nyatanya ada perbedaan.
Tanggal bersejarah Arema tahun 11 Agustus 1987 diganti menjadi tagline 'Salam Satu Jiwa'. Tentu saja manajemen punya alasan tersendiri terhadap pemilihan dan penggantian itu. Dari keterangan yang disampaikan oleh media officer Sudarmaji, dikatakan jika perubahan itu adalah kebijakan direksi. (Baca: Striker Anyar Persija Bersaing dengan CR7 dan Messi)
"Perubahan itu orientasinya ke depan, satu Arema ingin mengemban misi persaudaraan dengan slogan salam satu jiwa," Ujar Sudarmaji di laman resmi klub.
Menurut mantan wartawan itu, perubahan logo adalah hal yang biasa dalam sepakbola. Jadi tidak ada kaitannya dengan soal adu legalitas yang baru saja dipersoalkan oleh BOPI.
"Tidak ada kepentingan soal politik atau legalitas dari hal ini. Saya tegaskan perubahan logo itu adalah perwujudan dari semangat persaudaraan Arema," Terangnya.
Sementara itu, penjelasan soal perubahan logo Arema tidak serta merta diterima oleh Aremania. Penyokong Arema itu mempersoalkan jika perubahan itu dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan Aremania.
"Kalau soal tiket saja untuk naik manajemen mengundang Aremania, lha ini soal identitas klub semua dilakukan sendiri," terang Alvian melalui mentions di akun kami.
Serupa dengan protes Alvian, banyak sekali Aremania mempertanyakan alasan yang dibuat soal perubahan identitas tersebut. Hastag #Save11Agustus1987 pun gencar dilakukan sebagai perlawanan terhadap perubahan logo itu.
"Demi bisnis? Oke bos, sebelum produk di launching aja yg namanya marketing research loh.. udah dilakuin?," kata akun Doneh yang juga menyatakan jika logo adalah identitas dan harga diri.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Indonesia U-17 Libas India 3-1, Ketum PSSI Erick Thohir Belum Puas

Legislator Ingatkan Pemerintah Kedepankan DBON, Bukan Naturalisasi

Keluarga Korban Sempat Protes saat Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan

Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah lagi

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi

Jaminan FIFA, Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia

8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS

Menpora tak Ingin Sepak Bola Tanah Air Berhenti Terlalu Lama

Seluruh Stadion Sepak Bola di Indonesia Bakal Diaudit Total

Panpel Arema FC dan Sejumlah Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Pemeriksaan
