Akun Pecinta Soeharto Eksis di Dunia Maya


MerahPutih, Nasional - Jenderal purnawirawan TNI HM Soeharto adalah salah satu dari pimpinan negara paling lama berkuasa di dunia. Memimpin Republik Indonesia secara de jure sejak tahun 1967 hingga mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.
Puluhan tahun berkuasa dengan pelbagai kebijakan populis, kontroversi, dan memimpin bangsa yang majemuk ini membuat sosok Soeharto membekas pada sebagian kalangan. Pemerintahan Orde Baru di bawah kendali Soeharto sangat efektif dalam mengendalikan situasi sosial politik rakyat saat itu. Pembangunan yes, sosial politik no. Ketika itu jangan berharap ada kelompok berbeda pendapat atau menjadi oposisi bagi kebijakan pemerintah. Tak kurang, banyak orang dan kelompok disingkirkan secara politik maupun bahkan dimatikan sumber penghidupannya. Tapi bagi kelompok yang 'manut' dengan kekuasaan Soeharto dan kroninya dipastikan menikmatikan kejayaan mereka seperti kelompok konglomerat, tentara maupun organisasi kemasyarakatan tertentu.
Kerinduan sebagian masyarakat Indonesia terhadap figur penguasa tunggal Orde Baru terlihat jelas dalam dunia maya. Selain Komunitas Suara Cendana (KSC) dengan akun tiwitternya @SuaraCendana_RI, juga ada beberapa situs lain yang fokus membahas sepak terjang, biografi, capaian prestasi Presiden Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia.
Salah satu situs tersebut adalah www.soeharto.co. situs tersebut mengusung tagline "Menggapai Tinggal Landas". Dalam situs tersebut tergambar seperti "pengkultusan' sosok Presiden yang lahir dari keluarga petani dusun Kemusuk, Jawa Tengah itu. Keberhasilan serta kebesaran Soeharto mengendalikan pemerintah maupun menggulirkan program sosial kemasyaratan seperti mengingatkan publik akan masa keemasan Orde Baru. Situs ini disukai sebanyak 9000 an orang.
Yang menarik selain kemunculan akun twitter para pendukung Soeharto seperti akun yang diduga dikelola oleh putra bungsunya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yakni @TommySoeharto62. Pengikut akun ini ada sekitar 34.000 an orang. Putra kesayangan Soeharto dan istrinya Siti Hartinah Soeharto alias Ibu Tien itu juga mempunyai akun tidak resmi @SoehartoTommy.
Meski tidak terlalu menonjol lagi di politik semenjak terjerat kasus pembunuhan hakim agung serta skandal korupsi Bulog, pria flamboyan yang gemar otomotif itu cukup aktif di sosial media. Tommy yang pernah mencoba mengangkat kejayaan Golkar dengan mencalonkan diri sebagai calon ketua umum partai yang didirikan oleh bapaknya itu cuma kalah bersaing dengan politikus macam Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie.
Kendati masih aktif berbisnis, belakangan ini Tommy mulai ancang-ancang serius bertarung kembali di gelanggang politik. Sejumlah media online dan cetak sudah dibeli oleh pendiri Humpuss Group ini. Lewat sosmed, Tommy terkadang mengkritisi dengan nada nyinyir kebijakan pemerintahan Jokowi-JK, bahkan pernah twitwar dengan anggota DPR Budiman Sudjatmiko ketika Tommy mempertanyakan integritas para aktivis yang dulu meruntuhkan rezim Orde Baru. Budiman adalah aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang dilarang oleh Soeharto dan pernah dibui karena dituding terlibat peristiwa chaos 27 Juli 1996.
Adapula akun twitter milik putri Soeharto yaitu Titiek Hediati Heryadi yang kini menjadi anggota DPR dari Partai Golkar periode 2014-2019, @TitiekSoeharto. Di luar itu ada akun @HMSoeharto1921 yang seolah-olah menjadi akun resmi profil Presiden RI ke-2 ini. Akun ini bertaut ke facebook dan situs www.soeharto.co.
Di luar itu ada sejumlah akun twitter seperti @HM_Soeharto dan Kata Pak Harto @SoehartoQoutes namun penyukanya tidak signifikan dan rata-rata situs pencinta Soeharto dibuat pada tahun 2012. Ada juga sejak tahun 2010.
Jargon-jargon melanjutkan perjuangan HM Soeharto serta Menuju Indonesia Lepas Landas mewarnai akun Titiek dan situsnya. Pola sosialisasi yang diungkap ke publik adalah keluarga penerus Soeharto ini peduli akan kepentingan rakyat seperti kebutuhan petani, pendidikan, sosial budaya serta kestabilan pemerintah. Apakah ini pertanda rezim Cendana strikes back? Kita tunggu saja. (Bro/Bhd)
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti Ternyata 'Bangun Jembatan Retak' Order Baru, Lama dan Reformasi

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Jelaskan Izin PT GAG Tidak Dicabut, Menteri Bahlil Singgung-Singgung Orba

Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba

Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis

Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP

Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto

Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!

Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba

Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
