Aksi 17 Tahun Reformasi, 1423 Pasukan Keamanan Dikerahkan
Adinda Nurrizki - Kamis, 21 Mei 2015
Ribuan Massa BEM SI tiba di depan Istana, Jakarta, Kamis (21/5), pukul 12.10 WIB. (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)
MerahPutih Nasional - Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Daniel Pasaribu mengatakan, untuk mengamankan aksi BEM SI di depan Istana, pihak keamanan telah mengerahkan 1423 pasukan gabungan.
"Ada 1423 pasukan gabungan yang diturunkan untuk mengamankan aksi," ujar Kombes Daniel Pasaribu Karo Ops Polda Metro Jaya, Monas, Jakarta Pusat (21/05).
Selain itu, menurut Daniel, pihak keamanan juga menurunkan lima mobil water canon dan tiga unit ambulans.
"Water canon ada lima, ambulans ada tiga unit," ujarnya sebelum bergerak menuju lapangan.
Dalam aksinya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia membawa dua poin aksi yang nantinya akan diserahkan kepada Presiden Jokowi, yaitu nasionalisasi Blok Mahakam dan Freeport serta membatalkan penarikan subsidi BBM. (AB)
BACA JUGA:
17 Tahun Reformasi, Hutang Negara Capai Rp 4.000 Triliun
17 Tahun Reformasi, Demokrasi Dinilai Belum Matang
Agenda Reformasi 98 Dibajak Mafia Pemilik Modal
Aksi Unjuk Rasa di Hari Kebangkitan Nasional
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
Prabowo Didesak Pecat Menbud Fadli Zon, Aktivis 98 Beberkan 3 Bukti Perkosaan Massal Bukan Rumor
Sebut Fadli Zon Lukai Hati Korban, Pdt Lorens Minta Perkosaan 98 Meskipun Sejarah Pahit Harus Diakui
Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba
Diskusi Publik dan Instalasi Seni Refleksi 27 Tahun Reformasi 1998
Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati 27 Tahun Reformasi 1998
Menko Yusril Ralat Pernyataan Peristiwa 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
Melihat Instalasi Ribuan Tengkorak dan Kuburan Korban Pelanggaran HAM di Peringatan 26 Tahun Reformasi
Ribka Tjiptaning: Tanpa Kudatuli Tak Akan Lahir Reformasi
