Ahok Terus Manjakan TNI-Polri

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 29 Juli 2015
Ahok Terus Manjakan TNI-Polri

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok terus melakukan pendekatan dengan TNI-Polri. Usai memberikan hibah hingga puluhan miliar rupiah kepada kedua institusi keamanan tersebut, kini orang nomor satu di DKI Jakarta berjanji akan membangun rumah susun (rusun) untuk korps TNI-Polri. Pembangunan ini dilakukan guna meningkatkan taraf hidup personel kedua institusi tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pembangunan rusun yang setara apartemen ini dilakukan menggunakan tanah milik kepolisian. Apabila tidak mencukupi, Pemprov juga membantu akan membebaskan lahan tambahan.

"Lalu kita akan beli tanah, kita gabungkan sehingga nanti anggota kepolisian bisa tinggal di rumah susun miliknya DKI," ujar Ahok di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/7).

Menurut mantan Bupati Belitung Timur tersebut, hal ini penting dilakukan. Mengingat, belum lama ini ia mengetahui adanya anggota polri yang terganggu mentalnya akibat tempat kerja dan tempat tinggal yang tak ideal.

"Kita juga tidak ingin misalnya (anggota) kepolisian hampir gila gara-gara tinggal di tempat yang sempit. Nggak mungkin kan polisi pulang ke Bogor, Depok, keluar lagi bertugas beberapa hari, (kemudian kembali ke) tempat tidur, istirahat mandi nggak ada, kayak kasus di Polres Jakarta Pusat ya," demikian Ahok.

Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah. Dana tersebut dibagi-bagi kepada TNI dan Polri dari alokasi dana APBD DKI Jakarta. Dalam hibah tersebut ada enam lembaga yang memperolah hibah. Keenam lembaga itu adalah Mabes TNI mendapat Rp 15,2 miliar , Mabes TNI AD (Rp 3,2 miliar), Kopassus (Rp 750 juta), Koarmabar TNI AL (Rp 5,9 miliar), Koops TNI AU (Rp 4,8 miliar), Kostrad (Rp 30 miliar), dan Brimob Polda Metro Jaya Rp 3,1 miliar.

Ahok juga berencana merancang peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta untuk membantu peningkatan kesejahteraan bagi personel TNI/Polri. Menurut dia, TNI/Polri banyak berperan dalam perkembangan Ibu Kota. Namun, masih banyak personel TNI/Polri yang belum dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Oleh karena itu, saya buat pergub agar TNI/Polri dikasih uang saku Rp 250.000 tiap harinya dan uang makan Rp 48.000 per hari. Saya rasa itu layak diberikan," kata Basuki seusai mengikuti apel dan halalbihalal di Makodam Jaya, Senin (27/7). 

Rencana Ahok memberikan uang saku kepada TNI-Polri juga dikecam keras oleh politikus Partai Golkar M. Taufik. Wakil Ketua DPRD tersebut menilai keinginan Ahok yang berniat memberikan uang saku kepada kedua korps pemegang senjata telah melanggar aturan. 

"Kalau pemberian uang makan itu langgar aturan dong," kayanya kepada Merahputih.com, Rabu (29/7).

Taufik melanjutkan baha pemberian honor tanpa melewati dana hibah akan menyebabkan double anggaran. "Saya khawatir kalau jadinya uang transportasi dan uang makan, itu menurut saya double budget. Sebaiknya dimasukan ke hibah," demikian Taufik. (gms/bhd)

BACA JUGA:  

Sambangi Polda Metro Jaya, Ahok Samakan Persepsi Bangun Jakarta 

Dugaan Korupsi UPS, Ahok Siap Diperiksa Bareskrim 

 

 

#Gubernur Ahok #Basuki Tjahaja Purnama #Gubernur DKI Jakarta #TNI-Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi pembicara utama di AsiaBerlin Summit 2025, memaparkan visi transformasi Jakarta menuju 50 kota global terbaik 2030.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Indonesia
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Gubernur Pramono memastikan KJP Plus siswa terduga kasus ledakan SMAN 72 tidak dicabut dan meminta Disdik memperkuat pencegahan bullying di sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Indonesia
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Diketahui, Senin (17/11) siang, ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka menuntut Gubernur Pramono untuk kenaikan UMP 10 persen menjadi Rp 6 juta.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Indonesia
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Pramono mengatakan bahwa pembahasan tarif masih terlalu dini karena proyeknya sendiri belum resmi beroperasi.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Olahraga
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Pramono memastikan isu tersebut tidak benar.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Olahraga
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Kepala SMAN 72 Jakarta Tetty Helena Tampubolon mengatakan sebagian besar orang tua belum memberikan izin anaknya kembali ke sekolah.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono berharap hal itu tak terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 16 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Indonesia
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Pramono Anung soroti sopir JakLingko yang berkendara semaunya dan meminta Dishub mengganti pengemudi yang tidak disiplin.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Rencana normalisasi Kali Krukut Jakarta Selatan dikritik, Gubernur Pramono memastikan Pemprov DKI akan turun langsung memberikan penjelasan kepada warga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Bagikan