Ahok Tak Gentar Hadapi Yusril dan Adhyaksa di Pilgub DKI 2017


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta, Kamis (17/12). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Politik – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok banyak disebut punya peluang paling besar terpilih kembali sebagai gubernur pada Pilgub DKI 2017.
Ahok sudah menyatakan diri maju kembali pada pemilihan yang kedua kalinya meski tanpa partai. Dukungan dan penolakan terhadap Ahok bermunculan. Pendukung Ahok, Sahabat Ahok, siap menggalang dana untuk Ahok.
Beberapa nama muncul untuk melawan Ahok. Sebut saja dua mantan menteri, mantan menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra dan mantan Menpora Adhyaksa Dault. Selain dua nama itu, ada pengusaha Sandiaga Uno, hingga musisi kawakan Ahmad Dhani.
"Tiak ada yang ditakuti," kata Ahok saat mendapat pertanyaan Najwa Shihab dalam "Mata Najwa", Rabu (16/3) malam.
Ahok secara tegas mengatakan ia tidak takut melawan mereka semua. Ia mengatakan bahwa semua berpeluang untuk mengalahkannya. Itu dikatakannya saat ditanya, apakah semua berpeluang untuk mengalahkan Ahok?
Ahok seakan mengatakan bahwa ia yang akan menang melawan "musuh-musuh" di Pilgub DKI 2017. "Semua berpeluang mengalahkan saya," kata Ahok.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti yang hadir dalam acara tersebut berpendapat, pernyataan Ahok "tidak takut terhadap lawan-lawannya" itu memang benar. Ahok, menurutnya, mengatakan sebenarnya karena ia memang tidak takut. "Kalau melihat gaya dia, memang tidak ada yang ditakuti," kata Ikrar.
BACA JUGA:
- Jawab Foto Palsu, Al Mention Ahok di Twitter
- Tanggapan Ratna Sarumpaet atas Kampanye "Saya Muslim, Saya Dukung Ahok"
- Tak Benar Bakal "Dikeroyok", Hanya Gerindra yang Serang Ahok
- Keuntungan Ahok Jika Maju Sebagai Calon Partai
- Keputusan Ahok Maju Lewat Jalur Independen Belum Final
Bagikan
Berita Terkait
Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah

Menko Yusril Jelaskan Alasan Penerapan Restorative Justice untuk Delpedro Marhaen Belum Bisa Dilakukan

Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8

Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru

Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu

Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional

Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Klarifikasi Menko Yusril: Wapres Gibran Tak akan Berkantor di Papua

Menko Yusril Luruskan Wapres Gibran Bukan Pindah Kantor ke Papua, Itu Melanggar UUD
Soal Kematian Juliana Marins, Brasil Diingatkan Jangan Sampai Terjadi Ketegangan Politik dengan Indonesia
