Ahok Menahan Tangis Membacakan Bantahannya

Suasana di luar gedung PN Jakarta Pusat saat sidang perdana Ahok. (Foto : Instagram.com/@putriebikatshu)
Dalam pembelaannya di sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terdakwa Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnama membacakan Nota Keberatan dengan suara serak dan sangat berhati-hati.
Dalam nota keberatan tertulisnya, Ahok menyatakan ia telah belajar banyak tentang Islam sejak kecil, dan ia sangat tahu cara menghormati umat lain yang tidak seiman dengannya.
Ahok juga menceritakan riwayat ia diangkat sebagai anak angkat oleh mantan Bupati Bone Andi Baso Amier. Sampai di sini, Ahok menahan tangis.
Lagi, Ahok membantah bahwa ia berusaha menistakan Al Qur’an. Ia hanya berusaha meyakinkan warga saat kejadian di Kepulauan Seribu bahwa ia hanya tidak ingin warga tertipu dengan politisasi Al Qur’an yang dilakukan tokoh politik lawannya.
Ahok sempat menceritakan Ibu angkatnya Almarhumah Ibu Misribum istri Alm, Andi baso Amier pernah mengatakan, "Saya tidak rela mati, sampai kamu (Ahok) menjadi Gubernur. Dan jadilah orang yang melayani rakyat, katanya waktu itu." (dsyamil)
BACA JUGA