Ahok Berkisah Tawaran Bantuan Gus Dur saat Pemilu Babel
Ahok di Peresmian Patung Gus Dur (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Nasional - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa saat ia kalah dalam pencalonan pemilu Gubernur Bangka Belitung, Gus Dur bersedia menggerakan Banser (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama).
"Gus Dur bilang, gimana kalau saya kirim banser saja. Waduh gawat kan, janganlah, nanti orang pada mati. Si Gus Dur bilang, benar juga ya," kata Basuki sambil tertawa saat berpidato dalam acar peresmian Patung Kecil Gusdur di Taman Amir Hamzah, Jakarta, Sabtu, (25/4).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengisahkan, ketika itu Gus Dur bertanya mengapa mau jadi seorang Gubernur. "Biar saya bisa kasih jaminan sosial. Orang sakit bisa berobat nggak usah bayar, orang meninggal ditanggung, mau 40 harian nggak ada duit kan kasihan. Akhirnya Gus Dur menyetujui konsepnya itu," tuturnya dengan semangat.
Lebih lanjut Ahok menuturkan, ketika dirinya kalah dalam pencalonan Gubernur di Babel ia sempat menyerah karena ia tergolong etnis Tionghoa. Namun, imbuh Ahok, Gus Dur terus menyemangati, hingga akhirnya saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Gus Dur bilang, siapa bilang nggak bisa? Kata-kata Gus Dur sekarang sudah jadi kenyataan, ternyata saya bisa jadi gubernur," ungkapnya. (rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta