Ahok Berkisah Tawaran Bantuan Gus Dur saat Pemilu Babel

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 25 April 2015
 Ahok Berkisah Tawaran Bantuan Gus Dur saat Pemilu Babel

Ahok di Peresmian Patung Gus Dur (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa saat ia kalah dalam pencalonan pemilu Gubernur Bangka Belitung, Gus Dur bersedia menggerakan Banser (Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama).

"Gus Dur bilang, gimana kalau saya kirim banser saja. Waduh gawat kan, janganlah, nanti orang pada mati. Si Gus Dur bilang, benar juga ya," kata Basuki sambil tertawa saat berpidato dalam acar peresmian Patung Kecil Gusdur di Taman Amir Hamzah, Jakarta, Sabtu, (25/4).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengisahkan, ketika itu Gus Dur bertanya mengapa mau jadi seorang Gubernur. "Biar saya bisa kasih jaminan sosial. Orang sakit bisa berobat nggak usah bayar, orang meninggal ditanggung, mau 40 harian nggak ada duit kan kasihan. Akhirnya Gus Dur menyetujui konsepnya itu," tuturnya dengan semangat.

Lebih lanjut Ahok menuturkan, ketika dirinya kalah dalam pencalonan Gubernur di Babel ia sempat menyerah karena ia tergolong etnis Tionghoa. Namun, imbuh Ahok, Gus Dur terus menyemangati, hingga akhirnya saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Gus Dur bilang, siapa bilang nggak bisa? Kata-kata Gus Dur sekarang sudah jadi kenyataan, ternyata saya bisa jadi gubernur," ungkapnya. (rfd)

Baca Juga:

Ahok Izinkan PKL Dagang di Badan Jalan

Ahok Berencana Buka Toko Bir

Blusukan Gendong Anak, Ahok Disindir Bestari Barus

#Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi pembicara utama di AsiaBerlin Summit 2025, memaparkan visi transformasi Jakarta menuju 50 kota global terbaik 2030.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Indonesia
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Gubernur Pramono memastikan KJP Plus siswa terduga kasus ledakan SMAN 72 tidak dicabut dan meminta Disdik memperkuat pencegahan bullying di sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Indonesia
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Diketahui, Senin (17/11) siang, ratusan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka menuntut Gubernur Pramono untuk kenaikan UMP 10 persen menjadi Rp 6 juta.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Indonesia
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Pramono mengatakan bahwa pembahasan tarif masih terlalu dini karena proyeknya sendiri belum resmi beroperasi.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Olahraga
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Pramono memastikan isu tersebut tidak benar.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Olahraga
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Kepala SMAN 72 Jakarta Tetty Helena Tampubolon mengatakan sebagian besar orang tua belum memberikan izin anaknya kembali ke sekolah.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Indonesia
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Pramono Anung soroti sopir JakLingko yang berkendara semaunya dan meminta Dishub mengganti pengemudi yang tidak disiplin.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Rencana normalisasi Kali Krukut Jakarta Selatan dikritik, Gubernur Pramono memastikan Pemprov DKI akan turun langsung memberikan penjelasan kepada warga.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Dipersoalkan PKS, Gubernur Pramono Janji Lakukan Sosialisasi ke Warga
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Bagikan