Ahli Forensik Paparkan Reaksi Racun Sianida Saat Masuk ke Tubuh Mirna

MerahPutih Megapolitan - Pada persidangan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Jessica Kumala Wongso terhadap rekannya Wayan Mirna Salihin masih terus berlanjut. Beberapa saksi kembali dihadirkan untuk mendapatkan keterangan yang lebih banyak.

Salah satu saksi yang dihadirkan hari ini, Rabu (3/8) adalah ahli forensik yang melakukan otopsi pada tubuh Mirna, Dokter Slamet Purnomo dari Rumah Sakit Sukanto. Dihadapan majelis hakim, Slamet memaparkan fakta-fakta yang bisa menjadi penyebab tewasnya Mirna.

"Jadi Mirna meninggalnya karena sianida, sianida bisa menghambat peredaran darah yang masuk ke otak dan bagian tubuh lainnya. Jadi saat sianida masuk ke dalam usus, korban sudah mati duluan,” ucap Slamet di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8).

Menurut Slamet secara teori orang yang terkena racun sianida bisa meninggal dengan cepat. Pasalnya dalam hitungan satu hingga dua detik sianida langsung menyerang darah yang menuju otak dan organ lain.

"Sianida dapat menyerap oksigen di darah terutama yang lari ke otak. Karena itu korban akan merasa sesak nafas sehingga paru-paru bermasalah lalu ke jantung dan berakhir koma dan tewas," katanya.

Slamet juga melanjutkan efek racun sianida seperti bercak hitam pada lambung tidak akan bereaksi jika korban sudah meninggal. Jadi ia yakin jika racun yang masuk ke tubuh Mirna masuk saat masih hidup.

"Pada pemeriksaan kami memang paling banyak ada racun di lambung. Kalau korban sudah mati baru dimasukkan racun tidak akan bereaksi," pungkas Slamet. (Yni)

BACA JUGA:

1. Saat Otopsi, Lambung Mirna Ada Bercak Hitam
2. Kuasa Hukum Jessica: Saksi Persidangan Tak Ada Gunanya
3. Sidang Kasus Jessica Dilanjutkan 3 Agustus
4. Terungkap Jessica Sempat Berbicara dengan Pelayan Kafe Olivier
5. Kuasa Hukum Jessica Pertanyakan Sisa Air di Teko