Agus Supriatna Gantikan Bagus Putu Dunia Sebagai KASAU


Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) berfoto bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Agus Supriatna (kiri) dan manan KSAU Marsekal TNI. B. Putu Dunia. (Foto: Antara)
MerahPutih Nasinal - Panglima TNI Jenderal Moeldoko melantik Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Madya TNI Agus Supriatna yang menggantikan Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.
Menurut Moeldoko, saat ini TNI tengah membangun dua rencana strategis, yaitu melanjutkan program yang sudah ada dan pembangunan dalam rangka perbaikan, pemeliharaan dan perawatan. Ia juga berpesan baik sumberdaya manusia maupun peralatan harus ditingkatkan.
BACA JUGA: Ketika Bambang Widjojanto Kabur dari Serbuan Wartawan
"Karena Alutsista tidak tahan lama apabila tidak diperhatikan. Tapi enggak ada maknanya Alutsista bagus tapi SDMnya tidak bagus. SDM ini berkaitan dengan skill dan daya juang, Alutsista bagus tapi manusianya memble," kata Moeldoko, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (15/1).
Agus menambahkan, tak sulit baginya untuk membangun TNI ke depan. "Mudah sekali, 7 kebijakan TNI tinggal aplikasikan," kata Agus.
Terkait dengan rencana strategis, Agus akan mengupayakan untuk membuat radar. "12 radar yang kita butuhkan yang belum tercover," pungkasnya. (Mad)
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
Bagikan
Berita Terkait
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye

Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh

Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?

Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel

Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan

DPR Dukung Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun di Indo Defence 2025

BMC Kirpi & Hariff Defense Garap Kendaraan Lapis Baja Perkuat Industri Pertahanan RI

Berusaha Hindari Terjadinya Perang, Prabowo Khawatir Kedaulatan Indonesia Dirampas dan Alami Kehancuran

Presiden Prabowo Subianto Buka Pameran Alutsista, 1.180 Perusahaan Dari 55 Negara Terlibat
