7 Musisi yang Diduga Mengadakan Perjanjian dengan Iblis

MerahPutih Musik - Lewat kerja keras dan usaha yang tak mengenal lelah, para selebriti berjuang untuk mewujudkan impian mereka. Karya-karya mereka pun akhirnya diakui dan mendapat tempat di hati pecinta musik di berbagai penjuru dunia.

Namun kini dugaan mulai mengarah bahwa tidak seratus persen kerja keras dan usah tak mengenal lelah saja yang mereka lakukan, dugaan mengarah kalau ada kekuatan lain yang membantu mereka dalam meraih kesuksesan dan kemakmuran yang mereka dapat.

Dugaan pun tak main-main. Lewat penelusuran yang merahputih.com lakukan, sejumlah musisi internasional menyebut iblis sebagai dalang kesuksesan mereka. Benarkah demikian? Simak penelusurannya berikut ini. (man)

1. Nicolo Paganini

Para pecinta musik klasik mengenal Nicolo Paganini sebagai salah seorang virtuoso biola terbaik dunia yang pernah ada. Paganini mulai belajar mandolin pada umur 5 dan mulai mengarang musik pada umur 7 tahun. Paganini mampu memainkan 3 oktaf dengan 4 senar dalam rentang tangan, kemampuan yang hampir mustahil bahkan dalam standar sekarang ini.

Di usia 23 tahun Paganini mengararang lagu 24 Caprice yang merupakan salah satu komposisi masterpiece yang duduk dalam deretan karya komposer dunia.

Pada saat ia bermain musik, bola matanya akan berputar sampai ke belakang sehingga hanya tampak putihnya. Cara berdirinya yang lenggang, dengan rambut tipis panjang dan kusut, serta postur tubuhnya yang kurus cekung semakin menambah rumor kalau Paganini adalah seorang pemuja setan. Ia bermain begitu semangat hingga para wanita yang menyaksikan penampilannya terjatuh pingsan, sementara para pria akan menangis tersedu-sedu.

Terlebih ketika Paganini memainkan komposisi 'Le Streghe'. Komposisi tersebut bila diterjemahkan berarti tarian 'Penyihir', audiens yang menyaksikan percaya dan selalu mengira lewat lagu tersebut Paganini membuat perjanjian dengan iblis untuk melakukan menampilkan teknik supranatural.

Dikabarkan pula bahwa sejumlah orang melihat Paganini dibantu setan ketika sedang tampil memainkan biolanya.

Pada tanggal 27 Mei 1840, Nicolo Paganini meninggal dunia akibat pendarahan internal, sebelum seorang pendeta dipanggil. Ironisnya jenazah Paganini ditolak di pemakaman Katolik Genoa, Italia kala itu, lantaran Paganini dipandang telah melakukan perjanjian dengan setan.

Jenazah Nicolo Paganini baru bisa dikuburkan pada tahun 1876 di sebuah pemakaman di kota Parma, Italia.

2. Robert Johnson

Robert Johnson adalah musisi Blues Amerika yang cukup terkenal dan memiliki peringkat kelima dari 100 orang dalam daftar gitaris terbaik sepanjang masa versi Rolling Stones.

Begitu banyak mitos serta spekulasi berkisar seputar Robert Johnson, dan yang paling terkenal adalah tentang Johnson menjual jiwanya kepada setan di persimpangan jalan (crossroad) di Clarksdale, Mississippi (seputar persimpangan Highway 61 dan Highway 49) untuk mendapatkan skill gitar yang luar biasa.

Legenda yang beredar tersebut mengatakan, saat Robert beranjak remaja, ada seorang gitaris dan penyanyi blues bernama Son House, konon dimanapun Son House menggelar pertunjukan, Robert kerap hadir menyaksikan dan berusaha bermain gitar sebaik Son House. Sayangnya Robert gagal karena Robert pemain gitar yang buruk. Suatu saat Robert menghilang selama 6 bulan dan ketika dia kembali ke kotanya, Son House terkejut dengan kemampuan bermain gitar Robert yang meningkat drastis dan membuatnya kagum. Son House menganggap itu sebagai keajaiban.

Walaupun sejumlah bukti telah dipublikasikan, termasuk satu bab penuh mengenai subjek di bagian biografi “Crossroads: The Life and Afterlife of Blues Legend Robert Johnson” karya Tom Graves, kesuksesan Robert Johnson tetap menjadi misteri yang tak terungkap.

3. Beyonce

Banyak orang menilai kesuksesan besar yang diraih oleh biduan Beyonce adalah berkat totalitas yang ia lakukan dalam bidang olah vokal dan tari.

Namun orang-orang terdekat Beyonce meragukannya. Mereka menjelaskan bahwa Beyonce bukanlah orang yang memiliki totalitas seperti saat dia berada di panggung.

Belakangan Beyonce mengaku bahwa ia mendapatkan energi luar biasa saat sosok mahluk wanita bernama Sasha Fierce yang banyak membantunya memberi energi luar biasa untuk menari dan bernyanyi tanpa kenal lelah di atas panggung.

Banyak orang memperdebatkan sosok Sasha Fierce yang disebut oleh Beyonce. Apakah Sasha itu bentuk alter ego atau roh dari alam gaib yang merasuk tubuh Beyonce.

Dalam video klip untuk lagu 'Sweet Dreams' misalnya, banyak kalangan berpandangan Beyonce menyisipkan tema kegelapan seperti okultisme, pengendalian pikiran, ataupun spiritisme . Sementara pada Lirik lagu dan gambaran di video tersebut menunjukkan Beyonce sedang jatuh cinta kepada seseorang atau sesuatu yang dia sebut sebagai mimpi buruk yang indah.

4. Jay-Z

Banyak yang memperkirakan suami Beyonce ini mulai mengagumi tokoh gereja Setan Aleister Crowley saat Jay-z terlihat mengenakan sebuah kaus yang memuat slogan ajaran Aleister yang berbunyi "Do What Thou Wilt," sebuah slogan permisif yang menekankan kebebasan bertindak tanpa batasan.

Selain itu Jay Z juga kerap menggunakan lambang piramid yang merupakan symbol pujaan para pengikut Illuminati.

Saat ditanya mengapa Jay Z dapat menyanyikan sebuah lagu dengan begitu baik padahal dirinya tidak pernah menulis sebuah lagu dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh MTV. Suami Beyonce ini mengaku dirinya selalu mendapat bantuan dari sebuah sosok yang Jay Z sebut sebagai Rain Man.

Jay Z juga kerap menyandang panggilan Jay Hova yang oleh para pemeluk kristiani dianggap sebagai upaya Jay-Z menyejajarkan dirinya dengan Tuhan, sebab Jehova adalah salah satu panggilan untuk menyebut Tuhan dalam kitab bibel.

Kecaman terhadap Jay-Z datang makin bertubi-tubi manakala ia menelurkan single 'Lucifer' dalam albumnya yang berjudul 'Black'. Lagu tersebut oleh para pecinta musik dianggap sebagai apresiasi Jay-Z terhadap malaikat kegelapan.

5. Eminem

Kesuksesan yang diraih oleh rapper eminem memang luar biasa. Namun saat dirinya menulis penggalan lirik di lagu yang berjudul "Say Goodbye to Hollywood" banyak yang menganggap kalau iblis banyak campur tangan dalam kesuksesan yang diraihnya.

Dalam lagu tersebut Eminem menuliskan penyesalannya masuk dalam industri musik Hollywood, yang membuat dirinya menukar jiwanya kepada setan untuk ketenarannya dan ia tidak dapat mendapatkan jiwanya kembali. Rapper tersebut menulis,

"It’s like the boy in the bubble, who never could adapt, i’m trapped
If I could go back, I never woulda rapped
I sold my soul to the DEVIL, i’ll never get it back
I just wanna leave this game with level head intact"

Apakah tulisan lirik tersebut menadakan bahwa Eminem sudah menanda tangani kontrak kesuksesan dengan Iblis?

6. Kanye west

Pria berkebangsaan Amerika ini merupakan seorang rapper dan produser rekaman. Kanye West memiliki perusahaan rekaman bernama GOOD Music.

Lewat kepiawaiannya di dunia musik, lagu-lagu yang berjudul “Green Eggs and Ham”, “Through The Wire”, “Jesus Walks” dan “All Falls Down” berhasil merajai deretan 20 lagu terfavorit di Billboard Hot 100 chart.

Secara mengejutkan rapper sekaligus produser ini membuat pernyataan jika dirinya telah menjual jiwanya kepada setan demi berbagai kesuksesan yang telah ia raih. Pengakuan tersebut diungkapkan saat Kanye di depan penggemarnya. Ia mengatakan, “Aku menjual jiwaku kepada setan. Aku tau ini adalah perjanjian yang aneh. Setidaknya, aku mendapatkan beberapa “mainan” dan kesenangan,” ujar Kanye.

Dalam albumnya yang berjudul 'YEEZUS', Kanye menulis sebuah lagu berjudul "I am a God". Lagu tersebut jelas menyiratkan bahwa dirinya layak disejajarkan dengan Tuhan. Kanye merasa yakin dirinya memiliki kekuatan besar yang tak dimiliki orang kebanyakan.

7. Rihanna

Penyanyi pop yang satu ini menjadi perhatian para pecinta musik di dunia saat melantunkan lagu yang berjudul ‘Umbrella’. Begitu banyak pesan tersembunyi lewat gambar yang tersaji maupun lirik yang terucap dalam lagu "Umbrella" yang ditafsirkan oleh para pecinta musik sebagai bentuk persekutuan yang dibangun Rihanna dengan iblis.

Dalam lirik lagu "Umbrella" Rihanna pun menuliskan kata-kata yang ditafsirkan sebagai pemujaan kepada Dewa matahari dan kemantaban Rihana yang telah bergabung menjadi bagian dari legenda kegelapan mesir kuno tersebut. Rihanna menulis,

"When the sun shines, we'll shine together
Told you I'll be here forever
Said I'll always be a friend
Took an oath I'ma stick it out till the end
Now that it's raining more than ever
Know that we'll still have each other
You can stand under my umbrella."

Misteri lain di balik lagu tersebut ialah satu fenomena cuaca yang berubah drastis yang mengiringi bertahtanya lagu tersebut di puncak lagu, di mana sebelum lagu itu dirilis pada tanggal 14 Mei 2007, temperatur cuaca kota London dan Atena cukup tinggi, bahkan mencapai dua puluh derajat celcius. Bagaimanapun sehari sebelum dirilis, beberapa keadaan cuaca di beberapa tempat menjadi headline berita. Banyak pemabaca tabloid The Sun yang meminta agar urutan tangga lagu umbrella diturunkan. Menariknya, setelah lagu itu melorot dari peringkat satu, cuaca malah membaik.

Tidak hanya di kota London, situasi serupa juga terjadi di Selandia Baru, di mana tembang 'Umbrella' menjadi hits nomor satu di awal musim dingin 2007. Anehnya situasi itu adalah yang terburuk yang pernah dialami oleh negara tersebut.

Selama kondisi itu terjadi, Kota Taranaki, Tauranga, dan Auckland mengalami badai tornado dan banjir. Namun saat 'Umbrella' melorot turun dari singgasana teratas, cuaca cerah kembali di kota -kota tersebut.

Dalam sebuah wawancara program televisi yang dilakukan oleh presenter ternama Angie Martinez dengan Rihanna, Angie melontarkan pertanyaan kenapa Rihanna selalu menutupi salah satu matanya. Rihanna menjawab pertanyaan Angie tersebut dengan berkata, "Karena aku adalah Penyembah Setan seperti yang kamu katakan". Sontak saja jawaban Rihanna ini membuat kaget para pecinta musik. (man)