4 Rencana Besar Ahok Untuk Jakarta

Fadhli Fadhli - Jumat, 21 November 2014
4 Rencana Besar Ahok Untuk Jakarta

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional- Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kini telah resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dirinya mengaku siap membenahi Ibu Kota sepeninggal Joko Widodo. Dia berencana merombak sejumlah program kerja yang telah disusun ketika Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jskarta.

Ahok mengaku selama dua tahun memimpin Pemprov DKI, banyak program saat kampanye yang belum terlaksana secara maksimal. Seperti pengadaan Bus Transjakarta, penertiban rumah susun, serta masalah infrastruktur lainnya.

Menghadapi banyaknya masalah sepeninggal Jokowi, pria asal Belitung Timur itu mengaku tidak masalah. Karena menurut Ahok, terpilihnya Jokowi menjadi Presiden bisa mempercepat penyelesaian masalah di Jakarta karena dia yakin koordinasi akan lebih mudah.

Oleh karena rasa nyamannya dibawah perlindungan Jokowi yang telah menjadi presiden, maka Ahok mulai dapat melancarkan rencana-rencana pembenahan Jakarta yang sudah lama direncanakan dengan Jokowi semasa menjadi gubernur. Apa saja kah rencana itu?

1. Jalan Layang Untuk Bus


Banyak rencana dan rekayasa yang diterapkan pada lalulintas Jakarta untuk menuntaskan kemacetan, salah satunya adalah dengan dioptimalkannya transportasi umum. Selain untuk kepentingan mobil pribadi, jalan layang juga dibangun untuk kepentingan transportasi umum. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun untuk pembangunan jalan layang sebagai jalur bus Transjakarta koridor XIII dengan rute Ciledug-Kapten Tendean.

Busway layang yang akan mulai dibangun tahun ini hanya diperuntukkan bagi bus Transjakarta. Kendaraan reguler tidak diperbolehkan melintas karena dikhawatirkan akan mengganggu operasional bus. Selain itu jalan layang memang dirancang hanya untuk satu kendaraan per arahnya, karena lebarnya hanya 7 meter saja.

Seperti dikutip dalam beritajakarta, Saat ini proyek tersebut sudah masuk proses lelang. Ditargetkan pada akhir tahun ini, peletakan batu pertama pembangunannya bisa dilakukan.Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI, Agus Priyono mengatakan, saat ini berkas pembangunan jalan layang untuk koridor XIII sudah masuk proses tayang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI Jakarta.

Saat ini pembangunan tiga koridor layang masih dalam tahap lelang. Koridor Blok M-Ciledug akan diprioritaskan pembangunannya. Sementara untuk dua koridor lainnya yakni Kalimalang-Blok M dan Manggarai-Depok pembangunannya masuk dalam tahap berikutnya. Ketiga koridor ini ditargetkan rampung pada 2016 mendatang.

2. menonjolkan sektor pariwisata


Tidak dapat dipungkiri bahwa Jakarta menjadi tempat yang tidak bisa lepas dari perhatian Internasional. Selain karena merupakan ibu kota negara yang menjadi pusat kegiatan politik negara, Jakarta juga memiliki sejarah panjang perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal ini bisa menjadi salah satu daya tarik periwisata karena banyaknya peninggalan sejarah di Jakarta, salah satunya adalah lokasi-lokasi pariwisata sejarah di kawasan Kota Tua dan Monumen Nasional.

Tidak hanya peninggalan sejarah, namun juga pariwisata modern. Jakarta memiliki banyak tempat hiburan yang tidak kalah dengan negara lain, seperti pusat-pusat perbelanjaanya yang memiliki disain yang unik dan menarik. Hal ini juga menunjang suksesnya program Enjoy Jakarta, yang memiliki berbagai even seperti Jakarta Night Festival, Count Down “New Years Eve” Party, Jakarta Blues Festival, Jakarta International Film Festival, dan Betawi Arts and Culture Festival.

Saat ini Ahok sudah mulai mengoptimalkan wisata jalan-jalan Jakarta. Pemprov DKI Jakarta kini berencana menambah jumlah bus pariwisata dengan rute sekitar bundaran HI. Tahun depan, diharap ada tambahan 100 bus.

Bus tingkat ini rencananya akan mengalami penambahan armada, namun hanya beberapa. "Untuk tahun ini yang akan kita tambahkan sekitar 20 armada, sedangkan untuk tahun depan ada 100 armada," ujar Basuki Tjahja Purnama, saat masih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, dikutip dari beritajakarta.

Selain menambahkan jumlah armada, juga ada rencana memperpanjang rute bus pariwisata. ”Rutenya pun akan kita perpanjang. Kira-kira sampai Ratu Plaza, Senayan City lah,” kata Ahok, panggilan akrabnya.

3. Pantai Jakarta Layaknya Maldives


Melanjutkan rencananya mengoptimalkan pariwisata Jakarta, Ahok mengutarakan keinginannya mengubah Jakarta tak hanya menjadi Kota Modern, namun juga menjadi kota pariwisata yang indah.

Ahok mengungkapkan keinginannya itu setelah pelantikannya, "Rencananya Jakarta menjadi sebuah tempat wisata yang serba ada. Baik menciptakan tempat wisata pantai yang serupa Maldives atau Maladewa, wisata sejarah dengan melestarikan daerah Kota Tua dan memugar bangunan bersejarah, hingga merevitalisasi perkampungan menjadi lebih asri," terang Gubernur DKI Jakarta.

Ian Siagian, Politisi PDIP memberi tanggapan mengenai pelantikan Ahok, “Jakarta tidak hanya akan menjadi tempat wisata yang modern. Ia (Ahok) akan menjadikan Jakarta menjadi sebuah tempat wisata yang serba ada. Baik menciptakan tempat wisata pantai yang serupa Maldvives atau Maladewa, wisata sejarah dengan melestarikan daerah Kota Tua dan memugar bangunan bersejarah, hingga merevitalisasi perkampungan menjadi lebih asri,” Jelasnya

Maldives yang yang sering dijuluki sebagai last paradise ini terdiri dari kumpulan atol (pulau kecil). Sempat rusak parah saat bencana tsunami tahun 2004 lalu, tapi kini sudah kembali cantik dan menawan dengan pasir putihnya. Maldives sudah berkali-kali masuk dalam daftar Best Country Brand for Beach, Rest and Relaxation serta dalam kategori World’s Most Romantic Destination.

Berangkat dari mampunya Maldives menjadi destinasi yang indah setelah dihantam tsunami, mungkin menjadikan Ahok bersemangat menjadikan pantai Jakarta seindah last paradise itu. Kemungkinan tetap ada, terbukti dari rencana Ahok membangun bendungan besar di laut Jakarta sebagai antisipasi luapan air laut ke daratan Jakarta. Jika sudah terealisasi, bukan tidak mungkin pantai Jakarta akan direvitaslisasi untuk kepentingan pariwisata.

4. Merevitalisasi Kampung


Jakarta sekarang ini memiliki banyak daerah yang rawan banjir yang disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan yang menyebabkan penyumbatan di banyak titik saluran air kota Jakarta, hingga banyaknya bangunan yang menghalangi peresapan air tanah. Oleh karena itu harus diadakan revitalisasi kampung di Jakarta.

Menurut data yang dilansir Badan Informasi Geospasoial, lokasi yang tergolong cukup rawan bencana banjir di Jakarta Utara yaitu di Kecamatan Cilincing (3 Kelurahan), Koja (1 Kelurahan), Penjaringan (1 Kelurahan), dan Tanjung Priok (2 Kelurahan). Untuk lokasi cukup rawan banjir, Kecamatan Tanjung Priok memiliki risiko paling tinggi dilihat dari jumlah penduduk, yaitu 87.519 jiwa (43.669 wanita). Sedangkan Kecamatan Cilincing menduduki peringkat kedua dengan 76.302 jiwa (37.488 wanita).

“Yang paling cepat ya kita mesti usahakan sebanyak mungkin RW diselamatkan,” kata Ahok di balai kota DKI, Jakarta, pada Rabu (19/11/2014), seperti dikutip dalam ahok.org. “Ada 634 RW yang masih terendam kalau hujan. Kita mesti bawa PU supaya bisa cepat jalan,” tambahnya.

Sampai saat ini baru Ahok beru melakukan penggusuran bangunan di bantaran sungai yang dinilai menjadi faktor utama penyebab banjir. Ini merupakan salah satu upaya revitalisasi kampung yang ada di Jakarta. Sebelumnya, saat menjadi Wakil Gubernur, Ahok bersama Jokowi juga telah berhasil memindahkan banyak warga Jakarta dari perkampungan kumuh ke berbagai Rusunawa.

#Nasional #Berita #News #Gubernur Jakarta #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi teaterikal mahasiswa dalam demo peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Indonesia
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyediakan layanan pemakaman untuk warga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) menyerahkan secara simbolis kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri) saat penyerahan uang pengganti kerugian negara hasil korupsi minyak kelapa sawit (CPO) di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
Berita Foto
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Aktivitas warga memakai payung saat hujan rintik di Kawasan Blok-M, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Indonesia
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Pengunjung untuk datang lebih awal karena loket hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB. Diharapkan, masyarakat dapat menikmati pengalaman baru ini dengan tertib dan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Berita Foto
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara, Ariawan menjalani Sidang Promosi Doktor, dengan judul disertasi "Implementasi Kebijakan Digitalisasi Informasi: Studi Efektivitas Sistem Aplikasi SRIKANDI Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia", yang digelar terbuka di Kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Berita Foto
Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Pengunjung mengamati instalasi dan arsip foto lama yang dipamerkan pada Festival Pustakarsa di Galeri Emiria Soenassa Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Indonesia
Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito
Relokasi pedagang Pasar Barito ini bertujuan untuk membangun Taman Bendera Pusaka. Taman ini akan menggabungkan tiga taman, yakni Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser yang letaknya berdekatan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito
Indonesia
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH. Thamrin ditiadakan pada Minggu 26 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 18 Oktober 2025
CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025
Bagikan