4 Pahlawan Indonesia yang Dijadikan Nama Jalan di Luar Negeri


MerahPutih Pendidikan- Di Indonesia banyak tokoh Perjuangan yang namanya sudah tidak asing lagi di luar negri, bukan hanya terkenal karena pernah memimpin saja tetapi namanya juga banyak digunakan sebagai nama jalan di kota-kota besar seperti di Belanda, dan ini dia 4 pahlawan indonesia yang dijadikan nama jalan di luar negri:
Jalan Soekarno, Rabat-Maroko
Tenyata mantan Presiden RI pertama, Ir Soekarno sangat dikenang dan dihargai dimata pemimpin Maroko. Karena perannya yang terlibat dalam Konferensi Asia Afrika. Salah satunya, Raja maroko, Muhammad V mengabadikan nama Soekarno sebagai nama jalan di ibukota Maroko, Rabat. Tidak hanya itu, jalan soekarno pun diresmikan langsung Presiden Soekarno pada 2 Mei 1960. Semula jalan ini bernama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno sekarang berubah menjadi dengan Rue Soukarno.
Jalan Muhammad Hatta, Haarlem-Belanda
Tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dan mantan wakil presiden RI, Mohammad Hatta tercatat sebagai nama jalan di Haarlem, Belanda. Pemberian nama jalan ini ditetapkan oleh Walikota RH Claudius dengan mengabadikan nama Mohammad Hatta sebagai nama jalan. Nama jalan ini dikenal dengan sebutan Mohammed Hattastraat berada di kawasan perumahan Zuiderpolder yang dibangun pada tahun 1987.
Jalan Kartini, Amsterdam-Belanda
Wanita Emansipasi Indonesia Raden Adjeng Kartini yang berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa yang kita kenal, Raden Adjeng Kartini pun juga terdapat nama jalannya di Amsterdam, Belanda. nama Kartini cukup dikenal di Belanda sebagai pejuang hak-hak perempuan. Ibukota Belanda yang juga mengabadikan namanya sebagai penjuang hak-hak perempuan Jawa di abad 17 itu. Jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap di Wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan Bijlmer.
Jalan Sutan Sjahrir, Leiden-Belanda
Seorang politikus dan mantan perdana menteri pertama di Indonesia, Sjahrir straat ternyata namanya diabadikan sebagai nama jalan di kota Leiden, Belanda. Perdana Menteri Indonesia yang dulu pernah menimba ilmu di Leiden School Of Indology ini memiliki sifat yang mudah bergaul terutama di kalangan cendikiawan dan aktivis politik Leiden yang sehingga meninggalkan nama hingga sekarang.
Bagikan
Berita Terkait
3 Tempat untuk Mengenang Kejadian G30S PKI

Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional Untuk Enam Tokoh
