173 Korban Jiwa di Yaman, Rusia Bereaksi
Sebuah gudang senjata meledak di kompleks militer Jabal Hadeed di kota pelabuhan Aden, Yaman selatan, Sabtu (28/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Nabeel Quaiti
MerahPutih Internasional - Sejak serangan awal hingga kini, korban jiwa akibat serangan jet tempur Arab Saudi telah mencapai 173 orang. Demikian pendataan Kementerian Kesehatan Yaman. (Baca: Mengenal Lebih Dekat Raja Baru Arab Saudi)
Terkait serangan Arab Saudi untuk menghajar gerilyawan pemberontak Houthi itu, pejabat utusan khusus Presiden Rusia untuk Timur Tengah, Mikhail Bogdanov, menyatakan serangan tersebut harus segera dihentikan.
Mikhail menginginkan penyelesaian konflik itu melalui pendekatan politik. Apalabila tidak dihentikan, Mikhail menjelaskan, korban akan semakin bertambah. Selain itu, wilayah konflik akan semakin luas. (Baca: Dokter di Arab Saudi Membuat Pria Mesir Tewas)
Demikian pernyataan Mikhail dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab di Mesir, Minggu (29/3), seperti dinukil dari IRNA. Saat ini, pemberontak Houthi menguasai sebagian wilayah Yaman. Pemimpin Yaman meminta dukungan dari negara Teluk dan Timur Tengah. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United
Kluivert Puji Timnas Indonesia Bertarung Layaknya Singa, Meski Akhirnya Kalah dari Arab
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia VS Arab Saudi, Siaran Mulai Pukul 22.00 WIB
Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah