17 Pengprov Tolak Hasil Munas PP Pertina

Perwakilan 17 Pengprov PP Pertina yang mengatasnamakan Forum Nasional Penyelamat Pertina (FNPP) tidak mengakui hasil Munas Pertina di Grand Mercure Hotel, Minggu (24/4). (Foto Dok Pertina)
MerahPutih Olahraga - Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (Pertina) telah berakhir dan menetapkan Brigjen (Pol) Jhony Asadoma sebagai Ketua Umum PP Pertina periode 2016-2020. Namun, hasil Munas tersebut ditolak karena dua voters, yakni Bali dan Sulawesi Utara dianggap tidak sah.
Sebanyak 17 Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) yang mengatasnamakan Forum Nasional Penyelamat Pertina (FNPP) tidak mengakui hasil Munas Pertina yang diselenggarakan di Grand Mercure Hotel, Minggu (24/4). Suasana di pertengahan munas itu sempat memanas lantaran 17 Pengprov ini mempermasalahkan disahkannya kepesertaan Bali dan Sulawesi Utara sebagai voters.
Buntutnya, ke-17 Pengprov melakukan aksi walk out. Mereka keluar dari ruangan penyelenggaraan Munas dan tidak memilih ketua umum serta membentuk FNPP. Selanjutnya, FNPP merumuskan sikap dan menyatakan tak mengetahui dan tak mengakui hasil Munas.
"Kami 17 Pengprov tidak tahu dengan apa yang terjadi di Munas. Kami di sini, berdiri untuk menyelamatkan Pertina, dari mereka yang tidak menjalankan aturan organisasi," kata juru bicara FNPP, Edy Sibarani seusai Munas.
Sebelum pelaksanaan Munas, Pengprov Bali dan Sulawesi Utara tidak sah kepesertaannya dalam Munas dan tidak memiliki suara untuk memilih ketua umum. Namun, sebelum pemilihan ketua dilakukan, pemimpin sidang membacakan peserta sah Munas dan Bali serta Sulut termasuk ke dalam peserta.
BACA JUGA: