14 Ribu Orang Dukung Petisi 'Lion Air'

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 22 Februari 2015
14 Ribu Orang Dukung Petisi 'Lion Air'

Puluhan penumpang pesawat Lion Air menyerbu loket penjualan tiket di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (20/2). (Antara Foto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional- Hingga Minggu pukul 11.30 WIB tadi, ribuan warga termasuk mereka yang menjadi korban 'delay' Lion Air sudah menandatangani petisi www.change.org/LionAir yang dialamatkan dan ditargetkan kepada Presiden Joko Widodo. Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan agar dilakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus 'delay' Lion Air tersebut.

"Sampai siang ini pukul 11.30 WIB sudah terkumpul dukungan sebanyak 14,300 lebih yang menandatangani petisi itu," ujar Humas Change.org, Desma Murni ketika dihubungi merahputih.com, di Jakarta, Minggu (22/2).

Lalu, apa saja isi petisi tersebut? Diantaranya adalah, Pertama, agar Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan serta instansi terkait melakukan investigasi menyeluruh pada maskapai Lion Air. Menindak dan memberikan sanksi tegas kepada Lion Air terkait delay yang sudah sangat sering terjadi. Kedua, agar Presiden Joko Widodo mendukung investigasi ini dan memerintahkan Rusdi Kirana sebagai Wantimpres bertanggung jawab dan memberikan pernyataan tertulis dan lisan melalui media elektronik dan cetak mengenai kasus delay ini. (Baca: Penanggungjawab Atas Insiden Lion Air Dipertanyakan) 

Tiga, agar Rusdi Kirana selaku pimpinan Lion Air Group meminta maaf dan memastikan ganti rugi kepada para penumpang yang mengalami kerugian materi dikarenakan keterlambatan selama berjam-jam. Empat, agar Menhub memberi sanksi Rusdi Kirana selaku pimpinan Lion Air Group yang saat ini menjabat sebagai Wantimpres atas kejadian delay maskapai Lion Air, yang sebabkan kekacauan di Terminal 1 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Poin berikutnya, lima, agar Menhub merevisi kembali Peraturan Menteri Perhubungan mengenai masalah keterlambatan jadwal penerbangan dengan memberikan kompensasi yang lebih baik dan juga sanksi berat kepada maskapai demi keamanan dan kenyamanan pengguna jasa penerbangan.

Namun, di hari Jumat (20/2) kemarin, Manajemen Lion Air yang diwakili oleh Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait meminta maaf kepada calon penumpang yang telah membeli tiket dan ketidaknyamanan tersebut. (mad)

 

#Insiden Lion Air #Lion Air Delay #Lion Air
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Tersangka akan menjalani kembali tes kejiwaan melalui tim ahli psikologis dari Rumah Sakit Polri
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Indonesia
Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka
Perbuatan pelaku merupakan bentuk tindak pidana.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka
Indonesia
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Insiden bermula saat pesawat berada dalam proses taxi way menuju landasan untuk lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Jalur Penerbangan Haji Lion Air ke Arab Saudi Dipastikan Tak Melintas Diatas Lokasi Konflik India dan Pakistan
Lion Air pastikan rute penerbangan Haji dari dua embarkasi RI, Padang dan Banjarmasin, tidak melewati wilayah udara India Utara dan Pakistan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Mei 2025
Jalur Penerbangan Haji Lion Air ke Arab Saudi Dipastikan Tak Melintas Diatas Lokasi Konflik India dan Pakistan
Indonesia
Mulai 14 Desember 2024, Operasional Super Air Jet dan Lion Air di Bandara Soetta Pindah Terminal
Super Air Jet akan beroperasional di Terminal 2E, sementara Lion Air pindah ke Terminal 1A.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Desember 2024
Mulai 14 Desember 2024, Operasional Super Air Jet dan Lion Air di Bandara Soetta Pindah Terminal
Indonesia
Upah Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba di Bandara Soetta
Pengungkapan kasus itu berlangsung Maret di Bandara Soekarno-Hatta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 April 2024
Upah Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba di Bandara Soetta
Indonesia
Lion Air Muter-Muter di Langit Binjai, Ini Penyebabnya
Terbang mengelilingi wilayah udara Kota Binjai untuk mengurangi berat pesawat melalui pemakaian avtur atau bahan bakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Maret 2024
Lion Air Muter-Muter di Langit Binjai, Ini Penyebabnya
Indonesia
Setelah Insiden Pintu Badan Boeing 737 Max 9 Jebol di AS, Pesawat Lion Air Sudah Bisa Terbang
Setidaknya ada 171 pesawat Boeing 737 Max 9 yang dipesanan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sebanyak 144 di antaranya beroperasi di Amerika Serikat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 Januari 2024
Setelah Insiden Pintu Badan Boeing 737 Max 9 Jebol di AS, Pesawat Lion Air Sudah Bisa Terbang
Indonesia
Lion Air Klaim Pengalihan Penerbangan Bali-Solo ke Yogyakarta Alasan Keamanan
Lio Air nomor penerbangan JT-927 dari Bali tujuan Solo yang dialihkan pendaratannya ke Bandara Yogyakarta Internasional Airport.
Zulfikar Sy - Rabu, 22 Maret 2023
Lion Air Klaim Pengalihan Penerbangan Bali-Solo ke Yogyakarta Alasan Keamanan
Bagikan