10 Manfaat Mengonsumsi Petai bagi Kesehatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 31 Januari 2017
10 Manfaat Mengonsumsi Petai bagi Kesehatan
Petai dan sambal. (Instagram/arianiayu.aa)

Petai merupakan makanan populer di Indonesia. Seperti halnya jengkol, meski memiliki bau yang menyengat, petai selalu menjadi pilihan teman nasi bagi banyak orang.

Petai merupakan bagian dari suku polong-polongan. Petai tersebar luas di nusantara bagian barat. Bijinya yang menjadi favorit sebagai lalapan. Pengolahan petai juga cukup beragam, mulai dari dimakan mentah dengan dicocol sambal, dibakar, dikukus, hingga jadi bahan tambahan untuk berbagai masakan.

Petai memang memiliki bau tak sedap. Bau tak sedap itu terutama berpengaruh pada urin sehabis memakan petai. Namun demikian, rasa khas petai diyakini bisa menambah selera makan. Bagi anak-anak, biasanya makan petai ini tidak dibolehkan. Makan petai juga di bebeberapa daerah sebagai tanda bahwa seorang anak sudah dianggap dewasa.

Sebelumnya merahputih.com menyajikan 10 manfaat jengkol, sekarang yuk lihat 10 manfaat mengonsumsi petai bagi kesehatan diolah dari berbagai sumber.

Petai mentah. (Instagram/lolimiaa)
Petai mentah. (Instagram/lolimiaa)

1. Mencegah diabetes

Para orang tua di desa biasanya sangat senang makan jengkol. Bahkan, jengkol dimakan bareng nasi tanpa diolah atau hanya dicocol sambal.

Mengonsumsi petai dapat mengontrol diabetes. Secara tradisional, makan petai mentah dapat membantu mengendalikan diabetes atau membantu mereka yang menderita tekanan darah tinggi.

2. Mengatasi sembelit

Petai dapat membantu mengatasi sembelit. Kandungan serat dalam petai cukup tinggi sehingga membantu melancarkaan buang air besar (BAB).

Petai mengdung banyak energi dan serat. Jadi, jika Anda sedang sulit buang air besar sangat disarankan mengonsumsi petai.

Olahan sambal petai. (Instagram/liannywijaya)
Olahan sambal petai. (Instagram/liannywijaya)

3. Menurunkan risiko darah tinggi

Petai kaya akan kalium yang sangat berperan penting dalam kontraksi otot dan transmisi syaraf.

Mengonsumsi petai yang mengandung banyak kalium dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Terutama bagi olahragawan, makan petai juga sangat disarankan karena kaya akan kalium.

4. Membantu mengatasi anemia

Anemia merupakan gangguan kesehatan berkurangnya jumlah sel darah merah atau kandungan hemoglobin dalam darah. Kekurangan zat besi atau terkena anemia berakibat pada tubuh yang lemah atau tidak bersemangat.

Bagi yang anemia, mengonsumsi petai disaranakan. Petai mengandung banyak zat besi. Kandungan ini dapat dengan mudah mendorong terciptanya hemoglobin dalam darah.

Petai. (Instagram/thedasdo)
Petai. (Instagram/thedasdo)

5 Petai dapat menangkal radikal bebas

Petai dapat menangkan radikal bebas dalam tubuh karena mengandung antioksidan yang tinggi.

Selain itu, antioksidan dapat membantu meningkatkan imunitas dan daya tahan tutubh. Mengonsumsi petai sangat baik bagi kesehatan, bukan?

 Petai dan sambal. (Instagram/echa_ps)
Petai dan sambal. (Instagram/echa_ps)

6. Membantu menurunkan tingkat stres

Petai mengadung banyak kalium. Kalium merupakan mineral penting untuk membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak dan mengelola keseimbangan air dalam tubuh.

Petai berarti bisa membantu menurunkan tingkat stres karena ketika kita stres atau cemas, tingkat metabolisme mengurangi kadar kalium. Ini dapat dikendalikan dengan mengonsumsi petai yang mengandung kalium tinggi.

Nasi sama petai. (Instagram/bondi_bondan)
Nasi sama petai. (Instagram/bondi_bondan)

7. Meningkatkan konseterasi dan menjaga kesehatan mata

Mengonsumsi petai dapat membantu dalam menjaga kesehatan mata Anda. Ini karena petai mangandung cukup banyak vitamin A.

Vitamin A sangat baik untuk menjaga kesehatan kornea. Selain itu, kalium dalam petai dapat meningkatkan konsenterasi dan terutama membantu mereka yang mengalami kesulitan belajar.

8. Makan petai membantu berhenti dari rokok

Berita gembira bagi Anda yang ingin lepas dari jeratan rokok, atau ingin orang yang Anda sayangi berhenti merokok. Kandungan dalam petai ternyata dapat membantu berhenti merokok.

Petai mengandung vitamin B6 dan B12, kalium dan magnesium yang dapat membantu berhenti dari rokok. Ini karena kandungan-kandungan itu dapat membantu pengehentian efek nikotin yang sudah masuk dalam tubuh.

Petai. (Instagram/ny.kepo_kitchen)
Petai. (Instagram/ny.kepo_kitchen)

9. Dapat mengatur suhu tubuh

Sejumlah kepercayaan dalam beberapa kebudayaan menyebut petai sebagai kacang pendingin. Hal itu karena petai dapat menurunkan suhu tubuh bagi orang yang sedang sakit panas.

Petai juga dapat menurunkan emosi dan suhu tubuh untuk ibu hamil. Selain itu, mengonsumsi petai juga untuk memastikan bahwa bayi lahir dalam kondisi suhu badan yang dingin.

Petai bakar. (Intagram/puterilindunganbulan)
Petai bakar. (Intagram/puterilindunganbulan)

10. Mengatasi ganguan PMS

PMS atau pre menstrual syndrome biasanya membuat kondisi emosi seorang perempuan menurun. Petai mengandung vitamin B6 yang berfungsi mengelola kadar gula darah. Hal itu dapat memengaruhi suasana hati.

Selain itu, petai juga seperti disinggung pada poin 4 membantu mengatasi anemia. Wanita yang sedang menstruasi berarti secara umum berkurangnya zat besi darah. Maka dengan mengonsumsi petai sangat baik karena zat besi yang terkandung di dalamnya.

 Petai. (Instagram/albert.amadeus.v)
Petai. (Instagram/albert.amadeus.v)

Mengonsumsi petai memang menimbulkan bau tak sedap, tapi karena rasanya yang khas banyak orang suka makanan khas Indonesia ini. Tapi penggemar petai tetap harus ingat, manfaat petai dapat terasa apabila kita mengonsumsinya tanpa berlebihan.

Merahputih.com telah menyajikan artikel tentang jengkol. Yuk lihat apa saja manfaat jengkol bagi kesehatan dalam artikel 10 Manfaat Mengonsumsi Jengkol bagi Kesehatan

#Petai #Manfaat Petai
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan